Gencatan Senjata di Gaza, Israel Tetap Serbu Jenin Tepi Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gencatan senjata di Jalur Gaza tak berarti mengurangi serangan Israel ke Palestina. Pasukan Israel dilaporkan tetap menyerbu Kota Jenin di Tepi Barat bagian utara pada Selasa (28/11/2023) semalam, waktu setempat.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (29/11/2023), pasukan militer Israel menghadapi perlawanan dari warga Palestina yang ada di Jenin.
Militer Israel dilaporkan merangsek ke Jenin menggunakan buldoser, menyerang kawasan perumahan, dan mengepung kamp pengungsi Jenin itu sendiri.
1. Hancurkan rumah warga sipil
Tak hanya itu, pasukan militer Israel juga menghancurkan sejumlah rumah warga sipil di Jenin. Mereka menempatkan pasukan tepat di depan pintu masuk Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Jenin.
Ketegangan di Tepi Barat pun meningkat seiring dengan pertempuran antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober lalu. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, sebanyak 242 warganya di Tepi Barat tewas, karena pasukan Israel dan lebih dari 2.800 orang terluka.
2. Korban tewas di Gaza lebih dari 15 ribu orang
Editor’s picks
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina merilis data terbaru terkait korban tewas di Jalur Gaza yang kini telah mencapai lebih dari 15 ribu orang.
“Korban tewas ini termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan. Kondisi saat ini jenazah berserakan di jalan-jalan,” sebut kementerian itu.
Ditambah lagi, sekitar 7 ribu orang masih dinyatakan hilang, dan 4 ribu di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Menlu Retno Sindir Negara-Negara yang Diam soal Situasi Gaza
3. Israel akan gempur Gaza lagi usai gencatan senjata
Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi menyatakan pasukannya bakal melanjutkan serangan di Jalur Gaza, ketika gencatan senjata sementara berakhir nanti.
“Kami akan segera bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sisa sandera dari Hamas yang ditahan di Gaza,” kata Halevi.
Semalam, bentrokan pun sempat terjadi di Gaza utara antara Israel dan Hamas, lantaran Hamas menuding bahwa Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.