Gubernur Taliban Tewas dalam Serangan Bom 

Serangan ini disebut bom bunuh diri

Jakarta, IDN Times - Gubernur Taliban di Balkh, Afghanistan, dilaporkan tewas dalam ledakan di kantornya sendiri pada Kamis (9/3/2023) pagi, waktu setempat. Ledakan ini terjadi sehari setelah Muzammil bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi pemerintah pusat dari Kabul, yang berkunjung.

“Dua orang tewas, termasuk Gubernur Balkh Mohammad Muzammil,” kata juru bicara kepolisian Balkh, Asif Waziri, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Taliban Serang Markas Polisi Pakistan, 2 Orang Tewas

1. Serangan bom bunuh diri

Kepolisian Balkh memastikan bahwa serangan tersebut adalah serangan bom bunuh diri.

“Namun kami belum mendapat informasi bagaimana pelaku bisa masuk ke kantor gubernur,” tuturnya.

Baca Juga: Taliban Tahan Dosen Afghanistan yang Kritik Larangan Perempuan Kuliah

2. Pengamanan ekstra ketat di kantor gubernur

Gubernur Taliban Tewas dalam Serangan Bom Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Usai penyerangan terjadi, kepolisian langsung mengamankan kantor gubernur. Media pun dilarang mendekat dan meliput, atau mengambil foto.

Muzammil diketahui pernah memimpin peperangan melawan ISIS di Afghanistan. Awalnya dia ditunjuk menjadi gubernur di Nangarhar, namun tahun lalu dipindah ke Balkh.

Baca Juga: 3 Polisi Tewas dalam Serangan Taliban Pakistan

3. Korban merupakan pejabat tinggi Taliban

Gubernur Taliban Tewas dalam Serangan Bom Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Muzammil merupakan salah satu pejabat tinggi Taliban yang tewas sejak Taliban kembali menguasai Afghanistan pada Agustus 2021.

ISIS sendiri merupakan tantangan utama bagi Taliban sejak tahun lalu. ISIS kerap melakukan serangan terhadap warga sipil Afghanistan bahkan orang asing.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya