H-2 Pemilu Turki: Popularitas Erdogan Turun 

Sebuah survei menyebut Erdogan berada di posisi kedua

Jakarta, IDN Times - Turki bersiap menggelar pemilihan presiden pada Minggu, 14 Mei 2023. Sang petahana, Recep Tayyip Erdogan, kembali mencalonkan diri menjadi presiden Turki.

Selain Erdogan, tahun ini Kemal Kilicdaroglu dari Partai Republik Rakyat (CHP) juga mencalonkan diri dan dianggap sebagai pesaing berat Erdogan. Ia diusung oleh koalisi 6 partai oposisi di Turki.

Kemudian, ada Sinan Ogan, yang dicalonkan oleh Partai Aliansi Leluhur atau ATA dan Muharrem Ince, yang baru saja mengundurkan diri dari pencalonan presiden karena skandal video porno.

Baca Juga: Erdogan Ingatkan PM Israel soal Serangan Polisi ke Al-Aqsa

1. Erdogan turun popularitasnya

Dilansir Al Jazeera, Jumat (12/5/2023), sebuah survei yang dirilis oleh Konda pada pekan ini, Erdogan disebut hanya memperoleh 43,7 persen suara. Erdogan kalah oleh saingannya, Kilicdaroglu yang meraup 49,3 persen suara.

Dalam masa pemerintahannya, Erdogan memang sempat menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah krisis ekonomi yang menghantam Turki hingga gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 50 ribu orang di Turki pada awal tahun ini.

Baca Juga: Erdogan Klaim Pasukannya Bunuh Pemimpin ISIS di Suriah 

2. Oposisi bersatu melawan Erdogan

H-2 Pemilu Turki: Popularitas Erdogan Turun ANTARA FOTO/Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Selain itu, pemerintahan Erdogan juga dianggap lambat menangani korban gempa.  Banyak korban gempa bumi yang menilai pemerintah tidak siap dengan bencana alam. Para ahli menunjuk lemahnya penegakan aturan bangunan sebagai sebab utama gempa itu sangat mematikan.

Berbagai partai oposisi Turki, dari kelompok nasionalis, Islamis dan konservatif, bergabung dengan blok anti-Erdogan. Ada enam partai oposisi yang kemudian mengusung Kilicdaroglu, yang berasal dari Partai Rakyat Republik yang berhaluan kiri-tengah.

Baca Juga: Erdogan Minta Maaf atas Lambannya Penanganan Gempa 

3. Persaingan ketat aliansi pemerintah dan oposisi

H-2 Pemilu Turki: Popularitas Erdogan Turun Ilustrasi Bendera Turki yang dipegan oleh warga Turki (ANTARA FOTO/Reuters/Murad Sezer)

Aliansi oposisi awalnya meragukan Kemal Kilicdaroglu, karena dia merupakan mantan birokrat dan dianggap kurang memiliki kharisma dibandingkan dengan Erdogan.

Aliansi oposisi Turki dinilai telah berjalan sedikit di depan aliansi partai pemerintah. Blok tersebut telah bersumpah untuk membalikkan kebijakan Erdogan tentang banyak hal, termasuk ekonomi, hak sipili dan urusan luar negeri.

Di sisi lain, partai AKP milik Erdogan melakukan penguatan basis massa. Mereka mengirim para pemimpin agama serta dana ke wilayah yang terkena dampak gempa dahsyat.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya