Hamas Luncurkan 5 Ribu Roket ke Israel, Netanyahu Nyatakan Perang

Perang berkobar di Jalur Gaza

Jakarta, IDN Times - Pejuang Hamas Palestina mengobarkan perang dengan Israel. Pemimpin Hamas, Mohammed Deif mengatakan, sekitar lima ribu roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu pagi. Perlawanan ini ia sebut 'Operasi Badai Al-Aqsa'.

"Cukup sudah, Israel!" kata Deif, dikutip dari BBC, Sabtu (7/10/2923).

"Kami sudah memperingatkan musuh sebelumnya, sejak lama. Mereka melakukan pendudukan, pembantaian terhadap warga sipil," lanjut Deif.

Baca Juga: Israel Balas Serang Palestina usai Hamas Luncurkan 2 Rudal  

1. Israel mengklaim ada 2 ribu roket

Hamas Luncurkan 5 Ribu Roket ke Israel, Netanyahu Nyatakan PerangRoket diluncurkan militan Palestina ke arah Israel, di Gaza, Senin (10/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Sementara itu, Juru Bicara Israel Daniel Hagari menyatakan, militer Israel telah memantau ada dua ribu roket ditembakkan sejak Sabtu pagi dari Gaza.

Hagari mengungkapkan, para anggota Hamas menyusup dari darat, laut, dan udara. Mereka menyebutkan bahwa para anggota Hamas adalah teroris.

"Warga di sekitar Jalur Gaza diminta untuk tetap tinggal di rumah mereka,” ucap Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

2. Israel umumkan perang lawan Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, kini Israel secara sah berperang dengan Hamas.

"Warga Israel, kita sedang berperang dan kita akan menang!" tegas Netanyahu.

Pernyataan Netanyahu ini keluar sejak lima jam pertama usai Hamas menembakkan roket ke Israel.

3. Belum dipastikan berapa orang tewas

Hamas Luncurkan 5 Ribu Roket ke Israel, Netanyahu Nyatakan PerangApi dan asap muncul selama serangan udara Israel di tengah meningkat nya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa.

Hingga saat ini, ada laporan orang tewas meski belum diverifikasi berapa jumlah pastinya. Namun, dilaporkan sekitar 300 orang terluka.

Netanyahu juga dikabarkan sedang menggelar pertemuan darurat dengan kabinetnya untuk menanggapi serangan Hamas.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya