Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera Lagi

Israel juga bebaskan 30 tahanan Palestina

Jakarta, IDN Times - Hamas dilaporkan telah membebaskan 12 sandera lagi pada hari kelima gencatan senjata, Selasa (28/11/2023) kemarin. Gencatan senjata sedianya akan berakhir pada pagi hari ini waktu setempat atau sekitar siang hari waktu Indonesia.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (29/11/2023), Palang Merah Internasional mengonfirmasi bahwa mereka sudah memfasilitasi pembebasan dan pemindahan 12 sandera keluar dari Gaza.

Israel juga mengatakan bahwa 10 warga Israel dan 2 warga negara Thailand yang baru saja dibebaskan Hamas, sudah berada di wilayah Israel.

Baca Juga: Di PBB, Menlu Retno Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

1. Israel bebaskan 30 tahanan Palestina

Sebagai imbalan atas pembebasan 12 sandera ini, Israel juga membebaskan 30 tahanan Palestina dari sejumlah penjara di Tel Aviv.

Qatar, sebagai mediator utama dalam gencatan senjata Hamas dan Israel ini mengatakan, perpanjangan gencatan senjata juga disepakati dengan adanya tambahan pembebasan sandera dan tahanan Palestina.

2. Korban tewas di Gaza lebih dari 15 ribu orang

Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera LagiGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina merilis data terbaru terkait korban tewas di Jalur Gaza yang kini telah mencapai lebih dari 15 ribu orang.

“Korban tewas ini termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan. Kondisi saat ini jenazah berserakan di jalan-jalan,” sebut kementerian itu.

Ditambah lagi, sekitar 7 ribu orang masih dinyatakan hilang, dan 4 ribu di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

3. Israel akan gempur Gaza lagi usai gencatan senjata

Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera LagiPasukan Pertahanan Israel di Perbatasan Israel-Gaza (twitter.com/IDF)

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi menyatakan, pasukannya bakal melanjutkan serangan di Jalur Gaza ketika gencatan senjata sementara berakhir nanti.

“Kami akan segera bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sisa sandera dari Hamas yang ditahan di Gaza,” kata Halevi.

Semalam, bentrokan pun sempat terjadi di Gaza utara antara Israel dan Hamas, lantaran Hamas menuding bahwa Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Baca Juga: Menlu Retno Sindir Negara-Negara yang Diam soal Situasi Gaza 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya