Heboh Xi Jinping Dikudeta dan Jadi Tahanan Rumah, Benarkah?

Isu ini bergulir cepat di media sosial

Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial mancanegara dihebohkan dengan pemberitaan kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping. Selain itu, dirumorkan juga bahwa Xi Jinping menjadi tahanan rumah.

Isu yang beredar, bahwa seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari militer China bernama Li Qiaoming, akan menggantikan Xi Jinping.

1. Mayoritas diberitakan oleh media India

Dilansir Newsweek, Senin (26/9/2022), Xi Jinping disebut telah ditangkap oleh PLA. Rumor ini mayoritas berasal dari media India.

Bahkan, politikus India Subramanian Swamy ikut mengunggah rumor ini di Twitter, terkait adanya kudeta di Negeri Tirai Bambu.

Dalam narasi yang tersebar, disebutkan bahwa pemimpin Partai Komunis China mencabut mandat XI Jinping dari militer ketika ia sedang melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan.

Usai dicabut mandatnya, Xi Jinping digosipkan menjadi tahanan rumah.

Baca Juga: Bela Xi Jinping, Rusia Peringatkan AS agar Tidak Main Api dengan China

2. Beberapa pihak mengatakan isu itu hoaks

Heboh Xi Jinping Dikudeta dan Jadi Tahanan Rumah, Benarkah?ANTARA FOTO/REUTERS/David Gray

Sementara itu, sejumlah pihak telah menyatakan bahwa rumor tersebut tidaklah benar. Salah satunya adalah eks pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Drew Thompson.

Mantan koresponden CNN, Frida Ghitis, juga meyakini bahwa rumor dikudetanya Jinping adalah hoaks.

“Media sosial berisik dengan klaim-klaim bahwa ada kudeta di China, Xi Jinping jadi tahanan rumah. Tapi tidak ada buktinya,” ucap dia.

3. Kecurigaan kudeta muncul karena penyetopan transportasi publik

Kecuriagaan publik terkait benar kudeta ini karena seluruh transportasi publik seperti kereta api dan bus berhenti beroperasi dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, dilaporkan bahwa tidak ada penerbangan komersial dari dan ke Beijing pada Sabtu (24/9/2022) kemarin.

Namun, sejumlah laporan mengklaim bahwa pemberhentian operasi transportasi publik di Beijing ini karena adanya latihan militer.

Baca Juga: Sempat Memanas, China Tegaskan Ingin Caplok Taiwan Secara Damai

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya