Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama KTT ASEAN 2023

Hidangan ini dimasak oleh Chef Arnold Poernomo

Jakarta, IDN Times - Aneka hidangan laut akan menjadi suguhan bagi para delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023, yang digelar pada 8 hingga 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Noviyanti mengatakan bahwa hidangan tersebut mendominasi sajian makanan bagi para delegasi karena merepresentasikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang terkenal dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecilnya.

“Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya. Kalau untuk hiburan pertunjukan bagi para delegasi, masih kami rahasiakan karena akan menjadi surprise factor,” kata Noviyanti, dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Logistik makanan juga akan disediakan gratis di media center yang berlokasi di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, tempat para jurnalis nasional dan asing meliput gelaran KTT ASEAN 2023.

1. Hadirnya UMKM NTT di KTT ASEAN

Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama KTT ASEAN 2023Baju tenun yang populer di Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Panitia nasional juga akan menggelar program khusus, yakni SME's Hub dengan dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pemerintah daerah, yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjajakan produknya.

Tersedia 50 stan pameran di berbagai titik kegiatan rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023. Rinciannya, 10 stan menjajakan makanan, dan sisanya menawarkan aneka produk kerajinan tangan khas daerah.

“Kalau cendera mata khusus untuk delegasi, isinya ada syal tenun dan batik. Pokoknya yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap semua elemen bisa menyukseskan kegiatan ini,” tambah Noviyanti.

Baca Juga: KTT ASEAN-RoK, Jokowi: Ekonomi Hijau Kunci Masa Depan ASEAN

2. Persiapan sudah hampir rampung

Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama KTT ASEAN 2023Persiapan Bandara Komodo, Labuan Bajo, sambut KTT ASEAN ke-42. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan KTT ASEAN sudah mencapai 90 persen. Sisanya akan dirampungkan menjelang pelaksanaan. Misalkan mempercantik tempat penyelenggaraan dengan aneka bunga.

“Memang kita sudah berpengalaman menyelenggarakan KTT G20 tahun lalu. Tapi tiap KTT memiliki tantangan yang berbeda-beda dan kali ini kita sangat memperhatikan setiap detilnya melalui berbagai gladi sehingga hasilnya bisa sesuai harapan,” ungkapnya.

3. Salah satu tantangan adalah kapasitas hotel

Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama KTT ASEAN 2023Pemandangan belakang Hotel Meurorah, Labuan Bajo. (IDN Times/Sonya Michaella)

Namun, ia mengakui bahwa salah satu tantangan kali ini adalah jumlah hotel bintang 4 dan 5 yang terbatas di Labuan Bajo. Karena itu diperlukan strategi khusus agar bisa memberikan layanan terbaik bagi para tamu undangan, yakni delegasi dan jurnalis asing, sesuai wejangan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas April silam.

Pihaknya pun mengalihkan lokasi penginapan panitia dari semula di hotel berbintang ke “hotel terapung” yaitu di atas KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang memiliki aneka fasilitas seperti 500 kamar kabin serta koneksi internet dan restoran.

Baca Juga: 12 Ribu Personel Gabungan Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya