Hizbullah Targetkan Serang Pangkalan Militer Israel

Pangkalan militer Israel ini ada di perbatasan Dhayra

Jakarta, IDN Times - Pasukan Hizbullah Lebanon mengumumkan telah menargetkan pangkalan militer Israel di dekat kawasan perbatasan Dhayra. Mereka menyerang pangkalan militer Israel dengan rudal.

“Kami memastikan komitmen untuk memberikan tanggapan tegas atas agresi Israel terhadap Lebanon,” demikian pernyataan Hizbullah, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (12/10/2023).

“Penargetan ini merupakan respons tegas terhadap serangan Zionis yang terjadi Senin lalu, yang mengakibatkan hilangnya sebagian anggota kami,” lanjut pernyataan tersebut.

1. Saling serang antara Israel dan Hizbullah

Hizbullah Targetkan Serang Pangkalan Militer IsraelMisil milik Milisi Hizbullah yang diarahkan ke Israel. twitter.com/IsraelNewsLinks

Sebelumnya pada Rabu kemarin, Israel membalas serangan Hizbullah dengan menembakkan artileri ke arah Lebanon selatan. Serangan ini untuk merespons dua roket yang ditembakkan dari wilayah Lebanon ke kota-kota di Israel utara.

“Saat ini kami mengadakan sebuah operasi di wilayah Lebanon sebagai tanggapan atas penembakan dari Hizbullah,” kata militer Israel.

Hizbullah juga mengaku sudah menyerang tank Mirkava Israel dengan rudal kendali. Akibatnya, tank tersebut hancur lebur.

Baca Juga: Israel Bersumpah Akan Habisi Pasukan Hamas

2. Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah

Hizbullah Targetkan Serang Pangkalan Militer IsraelGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina. (instagram.com/mohammed_dahlan86)

Kementerian Kesehatan Gaza merilis korban meninggal dan luka-luka terbaru, akibat dari konflik yang meletus antara Hamas dan Israel sejak Sabtu (7/10/2023). Korban jiwa sudah menyentuh angka 1.055 jiwa.

"Di Gaza, total 1.055 warga Palestina meninggal dunia sejak terjadinya konflik Hamas-Israel per Sabtu (7/10/2023), dan 5.184 warga lainnya luka-luka," tulis keterangan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

3. Persediaan obat dan ranjang rumah sakit menipis

Hizbullah Targetkan Serang Pangkalan Militer IsraelGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina. (instagram.com/mohammed_dahlan86)

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut, persediaan obat dan ranjang di semua rumah sakit Gaza makin menipis.

"Hampir semua rumah sakit kehabisan ranjang, obat yang bisa dikonsumsi, dan juga peralatan kesehatan hampir habis," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.

Masih dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan Gaza juga mengonfirmasi bahwa korban-korban dari serangan Israel ini kebanyakan anak-anak dan perempuan.

"Kurang lebih, 60 persen korban dari serangan Israel di Jalur Gaza ini adalah anak-anak dan perempuan," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: Erdogan Telponan dengan Sekjen PBB, Bahas soal Israel-Palestina

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya