Indonesia Akan Kirim Vaksin Polio ke Afghanistan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kondisi di Afghanistan menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha di Jakarta, Senin (7/8/2023).
“Sekjen OKI kembali mengapresiasi apa yang terus dilakukan oleh Indonesia untuk membantu kaum perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan agar dapat memperoleh akses pendidikan mereka,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kompleks Istana Negara, Senin.
Baca Juga: Banjir Bandang di Afghanistan dan Pakistan Renggut Puluhan Jiwa
1. Indonesia kirim bantuan vaksin polio
Selain itu, Retno mengonfirmasi Indonesia akan mengirimkan bantuan vaksin polio bulan ini.
“Dalam pertemuan juga dibahas pentingnya kita untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan kita sampaikan Indonesia di bulan ini akan mulai mengirimkan vaksin polio yang memang kita sudah bahas dengan otoritas Afghanistan untuk memberantas munculnya kembali wabah polio di sana,” ujar Retno lagi.
Baca Juga: AS Minta Taliban Tidak Jadikan Afghanistan Sarang Teroris
2. Partisipasi aktif ulama Indonesia diapresiasi
Selain soal pendidikan dan kesehatan, Retno mengungkapkan Sekjen OKI juga mengapresiasi peran aktif para ulama Indonesia.
“Kita berpartisipasi aktif dalam kunjungan ulama OKI ke Afghanistan tahun lalu, kalau tidak salah dan tahun ini sudah direncanakan akan ada kunjungan ulama OKI yang kedua dan Indonesia juga akan berpartisipasi,” ungkap Retno.
3. Komitmen Indonesia bantu Afghanistan
Retno juga selalu membawa isu Afghanistan di pertemuan multilateral. Salah satunya adalah fokus Indonesia memberikan bantuan pendidikan dan kesehatan ke Afghanistan.
“Di bidang pendidikan, Indonesia akan memberikan beasiswa dan capacity building kepada kaum muda Afghanistan termasuk kaum perempuannya. Untuk tahun ini, salah satu fokusnya adalah pemberdayaan di bidang ekonomi," tutur Retno.