Indonesia-Bangladesh Kolaborasi Perkuat Demokrasi

Forum demokrasi digelar di Dhaka

Intinya Sih...

  • Forum demokrasi di Dhaka membahas kerja sama antara Indonesia dan Bangladesh
  • Indonesia dan Bangladesh menjadi pemain penting di wilayah masing-masing

Jakarta, IDN Times - Jalinan kerja sama terkait demokrasi antara Indonesia dan Bangladesh disorot oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah, hari ini.

Nining, sapaan akrabnya, membuka Dialog Demokrasi dalam Masyarakat Inklusif yang digelar di Dhaka, Bangladesh.

“Dialog ini mencerminkan komitmen teguh Indonesia untuk memelihara demokrasi dan kami sangat gembira dapat berkolaborasi dengan Bangladesh. Forum ini juga berfungsi untuk memperkuat ikatan jangka panjang antara Indonesia dan Bangladesh,” kata Nining, dalam pidato pembukaannya, Senin (18/3/2024).

Menurut Nining, dialog ini sangat penting untuk saling mempelajari rasa saling pengertian, mendengarkan, serta belajar pengalaman satu sama lain.

Baca Juga: Kemlu Indonesia Gelar Dialog Demokrasi di Bangladesh

1. Indonesia dan Bangladesh pemain penting di kawasan masing-masing

Indonesia-Bangladesh Kolaborasi Perkuat DemokrasiDialog demokrasi dalam masyarakat yang inklusif (DDIS) di Dhaka, ibu kota Bangladesh (IDN Times/Uni Lubis)

Di tingkat pemerintahan, Indonesia dan Bangladesh menonjol sebagai pemain penting di kawasan masing-masing.

“Indonesia punya keunggulan sebagai negara demokratis terbesar di wilayahnya dan juga mempunyai pengaruh ekonomi yang besar. Hal ini terutama ditegaskan pada masa Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu,” ucap Nining.

Sementara, Bangladesh memainkan peran penting di Asia Selatan, membina kerja sama dengan ASEAN melalui kemitraan di Indian Ocean Rim Association (IORA).

Baca Juga: Menlu Retno: AI Seharusnya Meningkatkan Demokrasi

2. Dukungan Bangladesh di Bali Democracy Forum

Indonesia-Bangladesh Kolaborasi Perkuat DemokrasiDialog demokrasi dalam masyarakat yang inklusif (DDIS) di Dhaka, ibu kota Bangladesh (IDN Times/Uni Lubis)

Nining juga berterima kasih atas dukungan Bangladesh di Bali Democracy Forum (BDF) serta peran keketuaan Bangladesh yang pernah menjadi ketua BDF pada 2011.

“Ikatan kami dalam demokrasi sudah terjalin lama dan sangat berterima kasih atas dukungan tersebut,” tuturnya.

Bangladesh juga telah ikut serta dalam Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia. Bahkan peserta dari Bangladesh bernama Tajim Chakma merupakan penari terbaik dalam program tersebut.

3. Visi misi yang sama antara dua negara

Indonesia-Bangladesh Kolaborasi Perkuat DemokrasiIlustrasi bendera Bangladesh. (Pixabay.com/jorono)

Nining menambahkan juga bahwa kedua negara memiliki visi-misi yang sama untuk menjaga perdamaian dunia serta memelihara serta melindungi keberadaan masyarakat inklusif.

“Saling berbagi menumbuhkan demokrasi agar terus berkembang,” ucap dia.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya