Indonesia Bidik Kerja Sama Energi dan Kesehatan dari Denmark

Denmark mitra dagang terbesar RI di wilayah Nordik

Jakarta, IDN Times - Usai menyambangi Norwegia, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Copenhagen, Denmark. Retno bertemu dengan Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen serta Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

"Kunjungan saya ke Denmark adalah kunjungan pertama oleh Menlu RI setelah 17 tahun. Kunjungan terakhir dilakukan pada tahun 2006. Kunjungan ini juga sekaligus sebagai kunjungan balasan kepada Menlu Denmark yang telah berkunjung ke Jakarta, November 2021," kata Retno, dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Denmark adalah mitra dagang Indonesia terbesar di wilayah Nordik pada tahun 2022. Tahun lalu, perdagangan kedua negara naik hingga 132 persen dan mencapai hampir 1 miliar dolar AS.

Baca Juga: Indonesia Ajak Norwegia Tingkatkan Investasi Energi Hijau 

1. Dorong penyelesaian EU CEPA

Indonesia Bidik Kerja Sama Energi dan Kesehatan dari DenmarkBendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Dalam kunjungannya, Retno dan Rasmussen mengupayakan untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-EU CEPA setelah perundingan putaran ke-14 akhir bulan lalu.

"Kita juga membahas penguatan perdagangan hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak dapat menghilangkan hambatan perdagangan. Jadi kita juga bahas bagaimana upaya untuk menghilangkan hambatan perdagangan," ujar Retno.

"Dalam kaitan inilah saya kembali menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa, termasuk regulasi deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Uni Eropa," lanjut dia.

2. Kerja sama di bidang energi dan kesehatan

Indonesia Bidik Kerja Sama Energi dan Kesehatan dari DenmarkIlustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Retno dan Rasmussen juga membahas upaya kerja sama di sejumlah sektor yang potensial, misalnya energi dan kesehatan.

"Di sektor energi, terdapat potensi untuk pengembangan smart grid, energi surya, bayu dan hidro. Saya juga dorong realisasi komitmen dukungan Denmark terhadap implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia," ungkap Retno.

Di sektor kesehatan, Indonesia mengharapkan kerja sama untuk penguatan kemandirian kesehatan, termasuk melalui kerja sama antara Bio Farma dan Nova Nordisk untuk mengatasi penyakit diabetes.

Baca Juga: Menlu Retno Bertemu Menlu China, Ini Isu yang Dibahas

3. MoU soal infrastruktur strategis

Dalam kesempatan ini, Retno dan Rasmussen juga menyaksikan penandatanganan Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing dengan nilai 1 miliar Euro atau sekitar Rp16 triliun.

"Penandatanganan ini penting untuk penguatan kemitraan kedua negara dalam kerja sama proyek infrastruktur strategis di Indonesia," ujar Retno.

Selain isu-isu bilateral, dibahas pula isu-isu kawasan dan dunia, seperti ASEAN, terutama prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN, isu Afghanistan, dan juga kerja sama Utara-Selatan. Retno juga menggunakan kesempatan pertemuan tersebut untuk minta dukungan Denmark terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk 2029-2030.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya