Indonesia Kutuk Menkeu Israel yang Sebut Warga Palestina Tak Ada

Menkeu Israel ini juga dikecam negara Arab

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Israel Bezael Smotrich mengatakan bahwa tidak ada yang namanya bangsa Palestina. Ia berbicara di sebuah konferensi di Prancis pada Minggu kemarin.

“Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Erdogan Ngobrol dengan PM Israel, Angkat Isu Palestina

1. Negara Arab kutuk pernyataan Smotrich

Tak hanya Indonesia, sejumlah negara Arab juga mengutuk pernyataan Smotrich ini, seperti Mesir dan Yordania.

Yordania langsung memanggil duta besar Israel yang ada di Amman untuk menyampaikan teguran.

“Tidak ada orang Palestina, bangsa Palestina. Itu tidak ada,” ucap Smotrich.

Sementara itu, ia mengutip bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan untuk Israel.

Baca Juga: Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20 2023, Ini Syaratnya!

2. Menunjukkan peta yang mencakup Yordania

Sembari menjelaskan sejarah soal tanah Palestina, Smotrich juga menunjukkan cakupan area yang sudah dijanjikan untuk Israel, termasuk wilayah Yordania.

Seorang pejabat Yordania menegaskan bahwa Smotrich sangat tidak mewakili pemerintah Israel.

“Israel menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Yordania,” kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

 

Baca Juga: Timnas Israel Main di Bali? AP I Belum Atur Pengamanan Khusus Bandara 

3. Kerap melontarkan pernyataan ofensif ke Palestina

Terkenal sebagai sosok konservatif Israel, Smotrich tak segan untuk melontarkan pernyataan yang sangat ofensif ke Palestina.

Bulan lalu bahkan ia menyerukan agar kota Hawara di Palestina yang terletak di Tepi Barat, untuk dimusnahkan.

Setelah dikecam dunia internasional, Smotrich muncul ke publik dengan permintaan maafnya.

 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya