Indonesia Sebut Serangan Israel ke Gaza Kejahatan Kemanusiaan

Indonesia merujuk pada serangan Israel di Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menekankan, Jalur Gaza yang kini porak-poranda akibat serangan Israel adalah kejahatan kemanusiaan.

Dalam Sidang Darurat SMU PBB soal Palestina di Markas Besar PBB, Amerika Serikat (AS) pada 26 Oktober 2023, Retno meminta agar PBB bisa mendesak gencatan senjata antara Israle dan Hamas.

“Ini adalah kejahatan kemanusiaan. PBB juga harus mendesak dihentikannya perintah evakuasi oleh Israel. Warga sipil, khususnya anak-anak, harus dilindungi dan diberikan ruang gerak yang aman,” kata Retno.

1. Indonesia akan tingkatkan kontribusi untuk UNRWA

Indonesia Sebut Serangan Israel ke Gaza Kejahatan KemanusiaanPenyaluran bantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)

Retno juga mendesak SMU PBB memastikan pengiriman segera bantuan kemanusiaan yang lancar dan berkelanjutan ke Jalur Gaza.

“Indonesia akan meningkatkan tiga kali lipat kontribusi suka rela melalui UNWRA dan menyerukan komunitas internasional untuk mendukung UNWRA. Indonesia juga berkomitmen mengirim bantuan kemanusiaan,” ujar Retno.

Baca Juga: Tim RS Indonesia Gaza Masih Cari Bahan Bakar untuK Genset

2. Tolak pemindahan secara paksa warga sipil dari Gaza

Indonesia Sebut Serangan Israel ke Gaza Kejahatan KemanusiaanMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di SMU PBB. (dok. Twitter @Menlu_RI)

Seruan Israel untuk pergi dari Gaza utara memperparah kondisi mereka yang rumahnya telah dihancurkan dan akses terhadap listrik, gas, bahan bakar dan air dibatasi.

“Ini adalah kejahatan kemanusiaan. SMU PBB harus mendesak dihentikannya perintah evakuasi oleh Israel. Warga sipil, khususnya anak-anak, harus dilindungi dan diberikan ruang gerak yang aman,” kata Retno lagi.

3. Mengatasi akar konflik Palestina dan Israel

Indonesia Sebut Serangan Israel ke Gaza Kejahatan Kemanusiaanilustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Retno meminta sesegera mungkin mengatasi akar konflik dari Palestina dan Israel serta menerapkan Two State Solution atau Solusi Dua Negara.

“Untuk itu, proses perdamaian untuk mewujudkan solusi dua-negara harus dimulai kembali. Upaya sistematis Israel untuk membuat negosiasi jadi tidak relevan harus dihentikan. Jangan sampai rakyat Palestina tidak lagi memiliki pilihan selain menerima ketidakadilan seumur hidup mereka. Menjadi tugas kita untuk menghentikan ketidakadilan ini. Indonesia siap dan akan menjalankan perannya. Indonesia akan terus Bersama rakyat Palestina,” ujar Retno menegaskan.

Baca Juga: Indonesia Usulkan Langkah Hentikan Konflik Gaza, Apa Saja?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya