Indonesia Siap Berkontribusi Damaikan Rusia-Ukraina 

Jokowi berharap perang Rusia-Ukraina segera berakhir

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menegaskan, Indonesia siap berkontribusi dalam upaya damai antara Ukraina dan Rusia. Pernyataan ini disampaikan dalam pernyataan pers kemarin, Jumat 29 April 2022.

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dua hari setelahnya, Jokowi menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dari hasil percakapan tersebut, Jokowi mendapatkan update perkembangan di Ukraina, serta eskalasi perang antar dua negara.

Baca Juga: Parlemen Jerman Setujui Bantuan Senjata Berat ke Ukraina

1. Harapan Indonesia terhadap perang Ukraina-Rusia

Indonesia Siap Berkontribusi Damaikan Rusia-Ukraina Anggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/General Staff of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS.

Jokowi menegaskan, Indonesia berharap perang antara Ukraina dan Rusia dapat segera diakhiri.

“Saya sampaikan harapan agar perang dapat dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan, dan Indonesia siap berkontribusi dalam upaya damai tersebut,” ucap Jokowi, dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/4/2022).

Jokowi juga telah mengundang Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20 yang akan digelar pada November mendatang di Bali. Tak hanya itu, ia juga mengundang Putin dan sudah dikonfirmasi akan hadir.

2. Tak akan sumbang senjata ke Ukraina

Indonesia Siap Berkontribusi Damaikan Rusia-Ukraina Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.

“Saat berbicara dengan Presiden Ukraina, dibahas adanya permintaan senjata dari Indonesia. Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri, dilarang memberi bantuan senjata ke negara lain,” tegas Jokowi. 

Namun, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina, mengingat sudah terlalu banyak warga Ukraina yang menjadi korban perang.

3. Bantuan Indonesia ke Ukraina

Indonesia Siap Berkontribusi Damaikan Rusia-Ukraina Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika berkomunikasi dengan Menlu UEA (www.twitter.com/@Menlu_RI)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan, Indonesia siap membantu Ukraina dari segi kemanusiaan.

“Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina,” tulis Retno di laman Twitternya, Kamis (28/4/2022).

Sempat berbicara dengan Menlu Ukraina, kedua negara sepakat tentang pentingnya membuka kesempatan negosiasi terkait apa yang sedang terjadi saat ini.

“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian secara damai melalui perundingan,” ujar Retno lagi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya