Israel Buka Erez Setelah Didesak AS, Truk Bantuan Bisa Masuk ke Gaza

Pos penyeberangan Erez ditutup sejak 7 Oktober 2023

Jakarta, IDN Times - Israel membuka kembali satu-satunya gerbang penyeberangan di tepi utara Jalur Gaza pada Rabu, 1 Mei 2024. Keputusan itu diambil Israel setelah ditekan Amerika Serikat (AS).

Truk-truk bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza, bisa melewati gerbang penyeberangan di pos pemeriksaan Erez.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (2/5/2024), lembaga internasional telah berbulan-bulan meminta gerbang penyeberangan Erez dibuka untuk membantu para pengungsi Palestina. Namun, permintaan itu diabaikan Israel.

Pembukaan pos Erez ini akhirnya dikabulkan Israel setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Blinken juga menyerukan lebih banyak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Juga: Kolombia Akan Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel 

1. Erez ditutup sejak 7 Oktober 2023

Penyeberangan Erez biasanya dimanfaatkan sebagai lalu lintas pejalan kaki. Namun, pos penyeberangan ini ditutup sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Masyarakat Palestina di utara Gaza adalah sasaran pertama Israel ketika pecahnya perang dengan Hamas. Dengan dibukanya pos penyeberangan ini, setidaknya 500 truk bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza untuk membantu para warga Palestina.

Baca Juga: Menkeu Israel Minta Gaza Dihancurkan Total

2. Truk dari Yordania mulai masuk

Sementara itu, truk-truk bantuan kemanusiaan dari Yordania dilaporkan sudah mulai masuk ke Gaza lewat Erez sejak kemarin. Namun, truk bantuan sempat diserang.

“Konvoi truk bantuan Yordania yang menuju Erez sempat diserang pemukim Israel, tapi berhasil melanjutkan perjalanan,” sebut Kementerian Luar Negeri Yordania.

Baca Juga: Menlu AS Minta Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Gaza

3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah

Israel Buka Erez Setelah Didesak AS, Truk Bantuan Bisa Masuk ke Gazailustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel kini kian bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per hari ini, sebanyak 34.488 orang tewas.

Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 77.643 orang. Jumlah ini termasuk 34 warga Palestina tewas dan 68 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya