Israel Targetkan Gaza Selatan, Tak Ada Lagi Tempat Aman!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa pasukannya kini mulai menargetkan selatan Gaza, khususnya wilayah Khan Younis.
“Militer terus memperluas operasi daratnya terhadap pusat-pusat markas Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata Hagari, dikutip dari Al Jazeera, Senin (4/12/2023).
Otoritas Palestina juga menyebutkan, kendaraan lapis baja Israel mulai menembus kota Khan Younis sejak semalam.
“Kendaraan Israel ditempatkan di dekat persimpangan Al-Matahin di tengah serangan udara yang intens dan penembakan dari tank serta artileri,” demikian pernyataan dari Otoritas Palestina.
1. Sebanyak 700 warga Palestina tewas dalam 24 jam
Serangan Israel ke Gaza terus berlanjut dan meningkat usai tak ada kesepakatan baru soal gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Setidaknya 700 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di 24 jam terakhir. Angka kematian ini termasuk yang tertinggi sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober lalu.
Dari utara ke selatan, warga Palestina di Gaza tidak bisa berlindung di tempat yang aman lantaran pasti jadi sasaran Israel.
Baca Juga: Penduduk Gaza: Perpanjangan Gencatan Senjata Saja Tidak Cukup!
Editor’s picks
2. Israel targetkan kamp pengungsi Jabalia
Sementara itu, Israel kembal menargetkan kamp pengungsi Jabalia. Beberapa rumah hancur dan banyak orang yang terkubur di reruntuhan bangunan.
Jalan-jalan utama di Gaza kini telah hancur, terutama yang menuju ke utara dan selatan. Israel kini memerintahkan warga Palestina yang ada di selatan, terutama di wilayah Khan Younis, untuk segera mengungsi.
Di wilayah itu, terdapat 3 Warga Negara Indonesia (WNI) relawan MER-C yang juga mengungsi dari utara karena Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran Israel.