Isu Mundur Menguat Lagi, Kemlu: Agenda Menlu Padat
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam PPTM 2024 di Museum KAA, Bandung. (IDN Times/Sonya Michaella)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo kembali menguat. Salah satu nama yang digadang-gadang bakal mundur adalah Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, sampai saat ini Retno masih fokus dan menangani kepentingan Indonesia di luar negeri.
“Menlu RI masih fokus dan sibuk menangani kepentingan Indonesia di luar negeri. Sedang banyak yang perlu perhatian serius, seperti isu Palestina. Agenda beliau memang sangat padat,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Di Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Setop Diskriminasi Kelapa Sawit
1. Retno akui masih kerja terus
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)Sebelumnya, Retno juga sempat menjawab langsung ke IDN Times atas pertanyaan tersebut.
“Saya masih kerja terus. Saya lagi persiapan debat terbuka pertemuan Dewan Keamanan PBB. Besok malam berangkat ke New York,” kata Retno kepada IDN Times, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Menlu Retno Minta Uni Eropa Konsisten soal Palestina
2. Sri Mulyani masih bekerja sampai sekarang
Editor’s picks
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (IDN Times/Istimewa)Nama Retno memang beberapa kali muncul dalam deretan menteri yang diisukan bakal mundur. Selain itu, ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya.
Sama seperti Retno, Sri Mulyani juga mengaku masih bekerja sampai sekarang untuk menampik isu dirinya mundur dari kabinet Jokowi.
“Masa? Ini masih kerja,” kata Sri Mulyani, Januari lalu.
Sri Mulyani pun tidak mengeluarkan pernyataan lain selain mengaku masih bekerja sebagai Menkeu RI.
Baca Juga: Ganjar Kutip Jokowi soal Jangan Pilih Pemimpin Pelanggar HAM
3. Istana pastikan semua menteri di kabinet solid
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, semua menteri di Kabinet Indonesia Maju kompak membantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyelesaikan kerjanya hingga Oktober 2024.
"Seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden, untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari kepada jurnalis, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Presiden PKS Tanggapi Mahfud MD Mundur: Memang Seharusnya Begitu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
