Isu Penistaan Agama, 8 Gereja di Pakistan Dibakar

Disebut ada 2 pria Kristen yang menista Al-Qur'an

Jakarta, IDN Times - Setidaknya delapan gereja di Pakistan dirusak dan dibakar akibat adanya isu penistaan agama Islam. Isu penistaan agama ini pun memicu ketegangan antara komunitas muslim dan Kristen di Pakistan.

Dilansir dari CNN, Kamis (17/8/2023), dua pria Kristen dituduh menista Al-Qur’an dan melecehkan Nabi Muhammad di kota Jarawala, Pakistan. Dua pria itu lantas didakwa di bawah Undang-undang penistaan agama Pakistan.

Namun, UU ini dianggap sebagai alat untuk mengisolasi umat minoritas di negara tersebut oleh para aktivis dan umat Kristen, yang merupakan minoritas di Pakistan.

Baca Juga: Divonis 3 Tahun Penjara, Eks PM Pakistan Imran Khan Ditahan Polisi

1. Plt PM Pakistan mengutuk aksi tersebut

Beberapa gereja di wilayah tersebut termasuk Gereja Katolik, Gereja Salvation Army dan Gereja Pantekosta juga dirusak dan dibakar. Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwaar-ul-Haq Kakar mengutuk kekerasan tersebut.

“Tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang melanggar hukum dan menargetkan minoritas,” kata Hakar.

Pakistan adalah negara yang memiliki hukum penistaan agama di mana pelakunya bisa dihukum mati.

Baca Juga: Teroris Bunuh Diri Pakistan Serang Konvoi Insinyur China

2. Massa menyerang rumah warga Kristen

Selain pembakaran gereja itu, massa juga menyerang rumah warga Kristen. Beberapa dari mereka langsung lari meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

“Massa mencuri barang-barang berharga dari rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya,” ujar seorang pemimpin umat Kristen, Akmal Bhatti.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa asap masih mengepul dari gereja di kota tersebut.

3. Polisi sempat tidak berusaha membubarkan

Di beberapa lokasi, dilaporkan bahwa polisi sempat menyaksikan kericuhan tersebut dan tidak berusaha untuk membubarkan. Setelah diteriaki oleh warga, polisi disebut baru melepaskan tembakan ke udara dan mengacungkan pentungan ke arah massa.

Puluhan orang juga ditangkap akibat kekerasan yang semakin meluas ke kota tetangga ini.

Baca Juga: Bom Meledak di Rapat Parpol Pakistan, 44 Orang Tewas

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya