Jemaah Muslim AS Tarawih di Times Square New York
Suasana tarawih di Times Square, New York, AS. (dok X @ViralNewsNYC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebih dari 100 umat Muslim Amerika berkumpul di Times Square, New York, Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam, waktu setempat. Mereka datang untuk ibadah Tarawih perdana menyambut bulan Ramadan.
Dilansir France24 pada Senin (11/3/2024), beberapa dari mereka bahkan membawa bendera Palestina sebagai solidaritas untuk Gaza dan sejumlah kota yang diserang Israel di Palestina.
Ratusan jemaah Muslim ini beribadah tarawih dengan latar belakang layar LED besar dan menyala terang di area tersebut.
1. Pesan Joe Biden untuk Muslim yang berpuasa
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa penderitaan rakyat Palestina menjadi perhatian banyak orang selama Ramadan.
“Itu yang ada di dalam pikiran saya juga. Bulan suci ini adalah waktunya refleksi dan pembaruan. Tahun ini menjadi tahun yang sangat menyakitkan karena perang di Gaza menimbulkan penderitaan bagi warga Palestina,” kata Biden.
“Hampir 2 juta warga Palestina mengungsi akibat perang, banyak di antara mereka butuh makanan, air, obat-obatan dan tempat tinggal,” lanjut dia.
Baca Juga: Amerika Soroti 3 Fokus soal Konflik Israel-Palestina
2. Tarawih di tengah cuaca dingin
Para jemaah Muslim ini menjalankan Salat Tarawih di Times Square, ketika kondisi dingin dan berangin.
“Saya terkejut, ini pertama kalinya saya ke sini. Saya ingin datang dan melihat Tarawih di Times Square,” kata salah satu jemaah bernama Salman al-Hanafy yang berasal dari Mesir.
3. Salinan Al-Qur’an dibagikan kepada jemaah
Selain itu, anak-anak yang ikut Tarawih juga kompak membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan membagikan salinan kepada para pejalan kaki yang melintas serta para jemaah.
“Banyak yang tertarik dengan Al-Qur’an, kami juga sempat membagikan salinan berbahasa Prancis,” kata seorang jemaah.
Baca Juga: AS Lobi Yordania untuk Wujudkan Gencatan Senjata 6 Pekan di Gaza
Topik:
Berita Terkini Lainnya
