Jet Pribadi Rusia Jatuh di Afghanistan, 4 Orang Selamat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat pribadi milik perusahaan Rusia dilaporkan jatuh di pegunungan Afghanistan pada Sabtu, 20 Januari 2024 malam. Menurut kabar terakhir, empat orang berhasil selamat, sementara dua orang lainnya masih hilang.
Dilansir CNN International pada Senin (22/1/2024), empat orang yang selamat tersebut saat ini sudah bersama dengan para pejabat pemerintahan Taliban, yang berhasil menjangkau lokasi kecelakaan pesawat.
“Pilot pesawat termasuk di antara empat orang yang selamat,” kata juru bicara pemerintahan Taliban, Zabiullah Mujahid.
Pesawat ini diketahui terbang dari Bandara Utapao, Pattaya, Thailand menuju Moskow, Rusia, dengan melalui India serta Uzbekistan. Jenis pesawat ini adalah jet Dassault Aviaton Falcon 10 buatan Prancis, dan diproduksi tahun 1978.
1. Hilang dari radar sehari sebelumnya
Pesawat carter dengan nomor registrasi Rusia ini dilaporkan hilang dari radar di Afghanistan sehari sebelumnya. Pesawat ini mengangkut enam orang.
Sebelum hilang dari layar radar, pilot dikabarkan sempat memberitahu bahwa bahan bakar hampir habis dan pesawat akan mencoba mendarat di bandara Tajikistan. Selain itu, pilot juga sempat memberitahu bahwa satu mesin mati.
Dua orang yang masih dinyatakan hilang saat ini teridentifikasi adalah warga negara Rusia, dan pasangan suami istri.
Baca Juga: Pesawat Jepang Batal Terbang gegara Penumpang AS Gigit Pramugari
Editor’s picks
2. Pesawat jatuh di perbatasan
Pejabat pemerintahan provinsi setempat mengatakan bahwa pesawat ini jatuh di Provinsi Badakhshan, yang berbatasan dengan China, Pakistan dan Tajikistan.
Lokasi jatuhnya pesawat ini berjarak sekitar delapan jam dari ibu kota provinsi, via jalan darat.
3. Penyelidikan segera dilakukan
Sementara itu, Rusia kini tengah membuka penyelidikan sehubungan dengan kecelakaan pesawat carteran ini.
Sebab, ternyata pesawat tersebut mengangkut kondisi medis di mana terdapat seorang pasien, warga negara Rusia yang diangkut dari salah satu rumah sakit di Pattaya ke Rusia.
Baca Juga: Timnas Gambia Kehilangan Oksigen di Pesawat Menuju Piala Afrika