Joe Biden: Ukraina Tidak akan Kalah!

Rusia memutuskan untuk melanjutkan perang

Jakarta, IDN Times - Menanggapi ancaman dari Presiden Rusia Vladimir Putin atas dukungan Amerika Serikat (AS) dan NATO ke Ukraina, Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa Ukraina tidak akan kalah.

Biden juga mempertegas bahwa peran NATO adalah mempertahankan dan mendukung dunia bebas, serta Ukraina harus memenangkan perang ini.

“Putin mengira dunia akan berguling, dia salah. NATO lebih bersatu dari sebelumnya, Ukraina berdiri kuat, bangga, tinggi dan bebas bersama dukungan Barat dan Ukraina tidak akan gagal,” kata Biden, dikutip dari BBC, Rabu (22/2/2023).

1. Rusia tangguhkan partisipasinya ke perjanjian New Start

Joe Biden: Ukraina Tidak akan Kalah!Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. twitter.com/KremlinRussia_E; twitter.com/POTUS

Hubungan AS-Rusia yang terus memburuk berujung keputusan Putin menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian New Start.

“Rusia menangguhkan keikutsertaannya dalam perjanjian New Start,” kata Putin, saat berpidato di hadapan parlemen. 

New Start adalah perjanjian kontrol senjata nuklir terakhir yang tersisa antara Moskow dan Washington. Perjanjian ini berguna untuk membatasi persenjataan nuklir kedua negara.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Bukan Melawan Ukraina, Tapi Elite Barat

2. Rusia ingin melindungi perbatasan dari ancaman Barat

Joe Biden: Ukraina Tidak akan Kalah!Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))

Sementara itu, Putin menyinggung soal sumbangan senjata dan artileri dari Barat ke Ukraina untuk melawan pasukannya.

"Semakin banyak sistem senjata jarak jauh Barat dipasok ke Ukraina maka semakin besar kita akan dipaksa untuk menjauhkan ancaman dari perbatasan kita. Itu wajar," tegas Putin lagi.

Putin juga menuduh bahwa AS dan NATO memang sudah berencana untuk menjadikan Ukraina sebagai ‘alasan’ agar bisa menekan Rusia.

3. Bertekad lanjutkan perang di Ukraina

Joe Biden: Ukraina Tidak akan Kalah!Lidya Zhuravlyova, artis pertunjukkan kelahiran Ukraina, melihat saat mengambil bagian dalam protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bangkok, Thailand, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa.

Putin juga bertekad untuk melanjutkan perang di Ukraina. Konflik Rusia dan Ukraina bakal mencapai satu tahun pada 24 Februari 2023 mendatang.

“Rusia berjuang untuk membebaskan warga dan masyarakat Ukraina ini sedang disandera rezim mereka sendiri,” tegas Putin.

“Selangkah demi selangkah, kami akan dengan hati-hati dan sistematis menyelesaikan tujuan yang kami hadapi,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Khawatir Perang Dunia III, Zelenksyy Minta China Tidak Bantu Rusia

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya