Jurus Diplomasi Pendidikan Indonesia di Kenya
Duta Besar RI untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin. (dok. Instagram @herysaripudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kunjungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Kenya adalah mengoptimalkan diplomasi ekonomi.
Potensi ekonomi Indonesia dengan Kenya disebut cukup besar. Namun, belum banyak pengusaha Kenya yang tahu letak persis Indonesia dan seperti apa Indonesia itu.
"Potensinya sangat besar. Selama 2,6 tahun di sini, setiap kali diminta untuk jadi narasumber oleh organisasi pengusaha Kenya, ada saja pertanyaan yang menanyakan di mana Indonesia berada? Sesuai dengan mandat Presiden, promosi diplomasi ekonomi (yang utama)," kata Hery, dalam wawancara khusus program Ambassador's Talk by IDN Times.
Meski demikian, diplomasi ekonomi tidak hanya satu-satunya fokus Hery di Kenya, melainkan juga diplomasi pendidikan.
1. Diplomasi pendidikan Indonesia di Kenya
(Dok. Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden)Selain diplomasi ekonomi untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Kenya, Hery juga menggaungkan diplomasi pendidikan di negara tersebut.
"Alhamdulillah sejak dua tahun lalu, tahun ini pemerintah dan pihak Indonesia memenuhi appeal kami mengumpulkan 45 alokasi untuk full scholarship bagi mahasiswa Kenya, itu 10 kami peroleh dari Pelindo, 30 dari PP Muhammadiyah, 3 dari Universitas Negeri Yogyakarta," ungkap Hery.
"Jadi ketika ada rektor atau pengusaha ke sini, kita todong untuk memberikan beasiswa. Bahkan investor kita Indofood memberikan full scholarship kepada 2 orang. Jadi in total yang kami kerja samakan ada 45 tahun ini," lanjut dia.
Baca Juga: Menyelami 44 Tahun Hubungan Indonesia-Kenya
2. Pendidikan adalah salah satu investasi
Hery mengaku bahwa pendidikan adalah salah satu 'investasi' terbaik Indonesia di Kenya.
"Karena kami memandang bahwa selama ini mereka memang belajar saat usia muda, tapi bisa kita bayangkan 20-25 tahun di masa depan akan jadi menteri, ketua partai, ketua parlemen, pokoknya decision maker," tutur dia
Rujukan para calon pemimpin Kenya ini, lanjut Hery, salah satunya adalah Indonesia. Karena Indonesia memiliki posisi spesial bagi mereka.
"Jadi ini investasi untuk masa depan Indonesia juga," kata mantan Konjen RI di Jeddah ini.
3. Kunjungan perdana Jokowi ke Afrika
Presiden Joko "Jokowi" Widodo tiba di Republik Kenya, Minggu (20/8/2023) ( Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)Mengawali serangkaian kunjungan perdananya ke Afrika, Jokowi sudah tiba di Kenya, negara pertama yang ia sambangi. Jokowi tiba di Nairobi pada pukul 19.15 malam waktu setempat pada Minggu (20/8/2023).
Adapun Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto hari ini, untuk menggelar pertemuan bilateral. Hal itu dilakukan guna meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kenya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Disambut Meriah Warga Indonesia di Kenya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
