Kanada Punya UU Online Baru, Google Pilih Hapus Tautan Link
Ilustrasi Kanada. (Pexels.com/Social Soup Social Media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Google memutuskan mengikuti jejak Meta untuk menghapus tautan atau link berita Kanada di tab pencarian mereka. Hal ini menyusul disahkannya Undang-Undang Online News Act Kanada.
Lewat UU ini, perusahaan diwajibkan untuk membayar jika ingin menampilkan link ke konten berita.
“Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk adanya pembayaran soal tautan. Ini untuk mendukung sekor media berita di Kanada yang sedang berjuang untuk bertahan,” kata Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland, yang seorang mantan jurnalis, dikutip dari BBC, Sabtu (1/7/2023).
Baca Juga: Kanada Jatuhkan Sanksi ke Jaksa Iran yang Langgar HAM
1. Google ogah bayar soal tautan berita
Screenshot logo Google (google.com)Sementara itu, Google menyatakan enggan membayar soal tautan berita dan memilih untuk menghapusnya. UU ini, dianggap Google, akan mempersulit warga Kanada untuk menemukan berita online dan mempersulit para jurnalis untuk menjangkau audiens mereka.
“Pemerintah Kanada belum memberikan jaminan bahwa masalah struktural dengan UU, akan diselesaikan selama penerapannya,” sebut pernyataan dari Google.
Baca Juga: Google Hilangkan Layer COVID-19 di Google Maps, Kenapa?
2. Kanada ingin melindungi media
twitter.com/azimuthworldFreeland menyoroti pentingnya perlindungan terhadap media dan jurnalistik Kanada. Saat ini, sejumlah media di Kanada sedang berjuang untuk bertahan dari kepailitan.
“Perlunya jurnalis dengan kompensasi yang baik guna mempertahankan budaya yang kuat dan politik yang handal,” tuturnya.
Baca Juga: Rusia Dituding Berupaya Serang Infrastruktur Energi Kanada
3. Meta juga mencabut konten berita di Kanada
ilustrasi (Unsplash.com/Muhammad Asyfaul)Untuk para pengguna Meta, diperkirakan mereka tidak akan bisa melihat atau membagikan konten berita di sejumlah media sosial besutan Meta, seperti Facebook atau Instagram, yang berhubungan dengan Kanada.
Selain itu, para pengguna juga tidak bisa melihat berita Kanada dan internasional yang memuat kata kunci ‘Kanada’.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
