Kapal Kedua Bawa Bantuan dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

Kapal ini membawa 400 ton bantuan kemanusiaan

Jakarta, IDN Times - Kapal bantuan kedua dari Siprus yang membawa hampir 400 ton makanan untuk penduduk Gaza dilaporkan telah berangkat.

Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Larnaca pada Sabtu 30 Maret 2024 kemarin.

Dilansir Channel News Asia pada Senin (1/4/2024), pengiriman ini adalah pengiriman bantuan kedua melalui Siprus, di mana Siprus bekerja sama dengan Israel membangun koridor maritim dan memfasilitasi kargo bantuan yang telah melalui proses pemeriksaan untuk diberikan ke warga Palestina.

Kapal ini berisi tepung, beras, dan berbagai macam protein. Perjalanan dari Siprus ke Gaza memakan sekitar waktu 15 jam, tetapi karena adanya tongkang derek yang berat bisa membuat perjalanan lebih lama hingga mencapai dua hari.

1. Ada pelabuhan sementara di Gaza

Kapal Kedua Bawa Bantuan dari Siprus Mulai Berlayar ke GazaSeorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Sementara itu, saat ini ada dermaga buatan di Gaza yang dibangun dari material dan puing-puing bangunan yang hancur di sekitarnya.

Pemerintah Siprus berkomitmen menawarkan solusi cepat untuk menyalurkan bantuan yang diperlukan. Sebelum dikirim, kargo akan diperiksa di Siprus oleh tim yang mencakup personel Israel.

Cara ini diharapkan bisa mengurangi pemeriksaan di titik pembongkaran terakhir, di mana terkadang sejumlah bantuan ditahan Israel agar tidak bisa masuk ke Gaza.

Baca Juga: WHO: 9 Ribu Pasien di Jalur Gaza Membutuhkan Evakuasi Darurat

2. Jumlah korban terus bertambah

Kapal Kedua Bawa Bantuan dari Siprus Mulai Berlayar ke GazaKondisi area RS Indonesia di Gaza utara, November 2023, rusak digempur Israel. (dok. Instagram MER-C Indonesia)

Kementerian Kesehatan Gaza merilis sebanyak 32.782 korban tewas di Gaza, hingga hari ini. Selain itu, 75.298 orang terluka.

Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 77 orang dan melukai 109 orang.

3. Israel masih terus menggempur Gaza

Kapal Kedua Bawa Bantuan dari Siprus Mulai Berlayar ke GazaJet tempur Angkatan Udara Israel beroperasi selama konflik di Gaza berlangsung. (instagram.com/@israeliairforce)

Sampai hari ini, militer Israel masih terus menggempur Gaza, terutama di dekat Rumah Sakit Al Shifa. Pasukan Angkatan Udara Israel juga menyerang sejumlah bangunan di wilayah Al-Rima, Gaza.

Dalam 24 jam terakhir, militer Israel menyerang sekitar 80 sasaran, termasuk yang diklaim bangunan militer Hamas dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: Konvoi Kapal Bawa 332 Ton Bantuan Kemanusiaan Berlayar Menuju Gaza

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya