Kebakaran Hutan, Spanyol Evakuasi 1.500 Warganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 1.500 orang di Provinsi Zaragosa, Spanyol, dievakuasi akibat kebakaran hutan yang cukup besar.
Kepala pemerintah daerah Aragon, Javier Lamban, mengatakan situasi kota Anon de Moncayo di Zaragoza kini cukup kritis. Sekitar 300 petugas pemadam kebakaran saat ini sedang berusaha menyelamatkan nyawa penduduk.
Baca Juga: Kebakaran Gereja di Mesir Tewaskan 41 Orang, Banyak Anak yang Tewas!
1. Api sangat cepat melahap habis hutan di Zaragoza
Dilansir dari DW, Senin (15/8/2022), kebakaran ini berawal sejak Sabtu kemarin dan dalam waktu kurang dari 24 jam langsung melahap hutan tersebut. Diperkirakan, luas permukaan yang terbakar mencapai delapan ribu hektar.
Warga saat ini telah diungsikan ke kota-kota terdekat, pun ke tiga pusat olahraga berbeda. Kekeringan dan gelombang panas di Spanyol membuat hutan di negara ini sangat mudah terbakar.
Kementerian Transisi Ekologi Spanyol mencatat ada 43 kebakaran yang melahap hutan di tahun ini.
Baca Juga: 5 Fakta Hutan Boreal Kanada, Ekosistem Hutan Utuh Terbesar di Dunia!
2. Kebakaran hutan juga melanda Prancis
Di Prancis, kebakaran hebat yang terjadi pada Juni 2022 lalu, memaksa pemerintah mengevakuasi sekitar 11 ribu orang. Mereka termasuk para wisatawan yang terpaksa harus meninggalkan waktu liburannya.
Di wilayah Bordeaux, kebakaran hutan terjadi selama lima hari berturut-turut. Jaksa Penuntut Umum wilayah itu meluncurkan penyelidikan, setidaknya untuk satu kebakaran di dekat barat daya kota.
Angin kencang dan udara kering membuat para petugas damkar yang dikerahkan kesulitan untuk memadamkan kobaran api.
3. Suhu panas di Eropa tembus 40 derajat Celcius
Benua Eropa kini sedang dilanda gelombang panas hingga 40 derajat Celcius. Bahkan di kota-kota kecil di Prancis, suhu bisa mencapai 42 derajat Celcius.
Dampak dari gelombang panas bukan hanya membuat situasi tidak nyaman, tetapi berbahaya karena bisa menjebak polusi dan mengurangi kualitas udara. Akibatnya, para lansia terdampak parah.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Landa Prancis, Hampir 10 Ribu Penduduk Dievakuasi