KJRI New York Imbau WNI Waspada Badai Salju
Suasana saat badai salju yang melanda Amerika Serikat pada hari Senin, 1 Februari 2021, waktu setempat. (Twitter.com/WalkToTheSeaBos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KJRI New York mengeluarkan imbauan untuk para Warga Negara Indonesia (WNI) terkait cuaca ekstrem yang sedang melanda Amerika Serikat, yaitu badai salju. Sejauh ini, 50 orang dilaporkan telah tewas dihantam badai salju.
Buffalo, New York pun menjadi kota yang juga terkena imbas cukup parah dari badai salju tahun ini.
1. WNI diminta mempersiapkan emergency kit
Dikutip dari laman Instagram KJRI New York, Selasa (27/12/2022), KJRI mengimbau agar WNI terus memantau perkembangan ramalan cuaca dan warning alert dari National Weather Center.
“WNI juga diimbau untuk mempersiapkan emergency kit untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik,” sebut imbauan dari KJRI.
Selain itu, WNI yang tinggal di wilayah kerja KJRI New York juga diimbau untuk mematuhi prosedur evakuasi apabila diperintahkan instansi yang berwenang.
Baca Juga: Badai Salju Hantam AS: Korban Tewas hingga Ribuan Penerbangan Batal
2. Salju masih akan turun hingga hari ini
potret orang menikmati hidup di tengah badai salju (twitter.com/SirHenel)Sementara itu, salju juga masih diperkirakan akan turun hingga hari ini. Buffalo sendiri merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak badai dan banyak jenazah terkubur di bawah tumpukan salju. Buffalo dikenal dengan kota yang memiliki cuaca ekstrem saat musim dingin.
3. Ribuan penerbangan batal
Badai salju juga mengganggu penerbangan liburan Natal dan Tahun Baru dari dan ke Amerika Serikat. Lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat kemarin dan 3.400 penerbangan batal pada Sabtu serta 3.100 penerbangan batal saat hari Natal.
Pada Senin (26/12/2022), sekitar 3.700 penerbangan masuk dan keluar di seluruh bandara AS di batalkan karena cuaca memburuk.
Baca Juga: Badai Salju Terjang Jepang, Puluhan Penerbangan Dibatalkan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
