KJRI Osaka Dorong Pengusaha Jepang Investasi di Indonesia
Konjen RI untuk Osaka, Diana Sutikno. (dok. KJRI Osaka)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KJRI dan ITPC Osaka terus mendorong pengusaha di Prefektur Kagawa, Jepang untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Konjen RI di Osaka, Diana Sutikno, dalam pertemuan dengan Gubernur Prefektur Kagawa yang baru saja terpilih, Toyohito Ikeda, pada 23 Desember 2022 di Sizucu Kagawa.
1. Indonesia dan Jepang merupakan mitra strategis
Pertemuan antara KJRI Osaka dan pemerintah Prefektur Kagawa, Jepang. (dok. KJRI Osaka)Diana gencar mendorong para pengusaha di Prefektur Kagawa untuk memperluas investasinya di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur.
“Indonesia dan Jepang sebagai dua negara mitra strategis akan memperingati hubungan diplomatik ke-65 pada tahun 2023, serta didukung dengan peran kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN dan Jepang sebagai Ketua G-7 pada 2023, perlu terus memperkuat kerja sama bagi kemakmuran rakyat kedua negara,” kata Diana dalam keterangannya, Senin (2/1/2023).
Untuk itu, lanjut dia, perusahaan-perusahaan dan pengusaha di Prefektur Kagawa utamanya yang bergerak di bidang infrastruktur, kesehatan dan produk–produk pertanian didorong untuk memperluas investasinya di Indonesia.
Baca Juga: Korut Tembak 3 Rudal Balistik, Jepang Siap-Siap Perkuat Pertahanan
2. Kopi dan cokelat dari Indonesia sudah terkenal di Kagawa
ilustrasi alat penggiling kopi (pexels.com/Eric Steinhauer)Editor’s picks
Seorang pengusaha Indonesia dari prefektur ini yang bernama Koichi Yasogawa, telah berperan aktif dalam mempromosikan kopi dan cokelat dari sejumlah pulau di tanah air.
Salah satunya adalah kopi Ciwidey yang diolah menjadi wine coffee di salah satu kedai kopi di fasilitasi Sizucu yaitu Lyu Ryu Think Café.
Kedai kopi ini menyajikan olahan kopi dan coklat khusus dari Indonesia. Sebelumnya, fasilitasi pengolahan kopi dan coklat dari Indonesia, Sunnyside Fields, juga telah diresmikan pada Maret 2022 oleh Keizo Hamada, Gubernur Kagawa sebelumnya.
3. Seribu WNI menempuh studi dan bekerja di Kagawa
Pedagang ubi manis di iyashi No Sato Nenba. 7 Desember 2019 (IDN Times/Febriyanti Revitasari)Selain sektor investasi dan perdagangan, saat ini sekitar seribu Warga Negara Indonesia (WNI) menempuh studi dan bekerja sebagai pemagang serta tenaga ahli di Kagawa.
Di sektor kesehatan, khususnya di keperawatan lansia, masih terbuka kesempatan luas untuk para tenaga perawat lansia terdidik di Indonesia untuk bekerja di sektor ini.
KJRI Osaka berkomitmen akan terus mendukung upaya perluasan kerja sama di bidang ketenagakerjaan di sektor kesehatan tersebut dan juga pelatihan SDM melalui kerja sama dengan pihak universitas maupun perusahaan lokal untuk industri pangan olahan.
KJRI dan ITPC Osaka juga akan memfasilitasi tindak lanjut kerja sama, termasuk peluang investasi dari Kagawa ke Indonesia, guna mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: 5 Makanan Tahun Baru Khas Jepang, Semuanya Sarat Makna
Berita Terkini Lainnya
