Korut Tembak 3 Rudal Balistik, Jepang Siap-Siap Perkuat Pertahanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Utara meluncurkan tiga rudal balistik jarak pendek pada Sabtu (31/12/2022). Ini sekaligus mengkahiri tahun peluncuran rudal PyongYang, yang diklaim telah berhasil memecahkan rekor sepanjang 2022.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, rudal yang menempuh jarak sekitar 350 kilometer itu diyakini telah jatuh di luar zona ekonomi eksklusif perairan Laut Jepang, yang membentang 370 kilometer dari pantainya.
Baca Juga: Terbaru! Kim Jong Un Ungkap Tujuan Militer Korut
1. Selang beberapa hari setelah Korsel tembak jatuh drone Korut
Peluncuran rudal Korea Utara pada Sabtu, terjadi setelah Jepang menyetujui rencana anggaran pertahanan negaranya pada 2023 sebesar 51 miliar dolar. Perdana Menteri Jepang menyebutnya sebagai "perubahan besar" dalam kebijakan pertahanan dan keamanan Tokyo.
Pendorong utama dari perubahan tersebut adalah perkembangan nuklir dan rudal di Korea Utara. Strategi Keamanan Nasional Jepang dengan formasi baru, mimbidik strategi Pyongyang yang telah berhasil melakukan peluncuran rudal dalam beberapa tahun terakhir.
"Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nuklirnya baik dari kualitas maupun kuantitas dengan kecepatan maksimum," isi dari strategi tersebut, kutip Japan Times.
Dengan pertimbangan perkembangan pesat terkait teknologi dan misil, kegiatan yang dilakukan Korea Utara dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional Jepang dari pada yang sebelumnya.
Baca Juga: Korsel Kucurkan Rp6,9 T untuk Lawan Drone Korut
2. Peluncuran rudal dilakukan setelah konferensi Korea Utara dengan Partai Buruh yang berkuasa
Pada Jumat, Korea Utara melanjutkan pertemuanya dengan Partai Buruh yang berkuasa yang dipimpin oleh Kim Jong Un dengan tujuan utama pertahanan diplomatik dan ekonomi pada tahun mendatang, lapor KCNA.
Laporan kantor berita KCNA pada Sabtu tidak menuliskan secara spesifik dari tujuan baru yang telah disepakati. Namun menurut laporan, Kim telah mengklarifikasi prinsip strategis dan taktis agar terus dipertahanankan oleh pemerintahannya, serta menganalisis tentang keadaan dan kondisi negara pada masa mendatang.
Kim juga telah mengklarifikasi tentang rencana persenjataan yang lebih mumpuni, termasuk beberapa senjata yang bertujuan untuk menghindari pertahanan rudal dan senjata yang dapat menembakan nuklir ke AS.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal Balistik
3. Perkembangan nuklir dan rudal Korut ubah anggaran pertahanan Jepang
Dilansir Al Jazeera, peluncuran rudal pada Sabtu terjadi selang beberapa hari setelah Pyongyang diduga menerbangkan drone ke wilayah Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2017. Itu mendorong Seoul untuk mengerahkan jet tempur dan helikopter serang untuk menembak jatuh drone tersebut.
Pemerintah militer Korea Selatan mengecam atas penembakan tiga rudal balistik yang ditembakkan dari daerah Chunghwa yang berada di provinsi Hawanghae Utara, lapor Yonhap.
"Militer kami akan mempertahankan postur kesiapan yang solid berdasarkan kemampuan untuk menanggapi setiap provokasi Korea Utara," kata militer Korea Selatan, kutip Japan Times.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.