Korban Tewas Kebakaran Hawaii Jadi 53 Orang

Kota Lahaina juga hangus terbakar

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan yang melanda Hawaii telah menewaskan 53 orang hingga Kamis (10/8/2023) malam waktu setempat.

Kebakaran ini semakin parah dengan adanya angin topan di Pulau Maui. Si jago merah juga melalap habis sebagian dari kota resor Lahaina.

Dilansir dari CNN, Jumat (11/8/2023), hingga saat ini masih ada 11 ribu warga yang belum dievakuasi dan harus hidup tanpa aliran listrik.

Lahaina sendiri merupakan hub pariwisata dan ekonomi dari Pulau Maui. Lahaina dihuni sekitar 13 ribu penduduk.

1. Lebih dari 14 ribu orang dievakuasi

Selain itu, lebih dari 14 ribu orang telah dievakuasi dari Pulau Maui di tengah amukan kebakaran hutan.

Jumlah ini pun diperkirakan akan terus bertambah seiring kebakaran belum sepenuhnya bisa dikendalikan.

Penyebab pasti kebakaran tidak dapat ditentukan walau angin topan telah memperburuk situasi. Angin kencang, kelembapan rendah, dan vegetasi kering, kemungkinan besar berkontribusi dalam kebakaran, kata Mayor Jenderal Kenneth Hara, ajudan jenderal Departemen Pertahanan Negara Bagian Hawaii.

Baca Juga: Kebakaran di Pulau Maui Hawaii Telah Menewaskan Setidaknya 6 Orang

2. Ratusan turis harus tinggal di penampungan

Setidaknya ada lima penampungan yang dibuka oleh pemerintah setempat. Sekitar 1.300 penduduk dan turis harus tinggal di penampungan darurat sejak Rabu.

Sementara, 1.400 orang lainnya harus tidur di bandara sejak Rabu malam. Utamanya para turis sedang diupayakan untuk terbang kembali ke negara asalnya masing-masing.

Pejabat Maui mengerahkan banyak bus untuk membawa para turis langsung ke bandara. Penerbangan di pulau tersebut sendiri tidak mengalami kendala yang berarti akibat kebakaran. 

3. Angin topan dari Badai Dora memperparah kondisi

Para petugas pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa angin dari Badai Dora di sebelah selatan Amerika Serikat (AS), membuat api semakin cepat menyebar dan menjadi besar.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan blok-blok rumah dan pusat bisnis juga sudah hangus terbakar, termasuk pusat perbelanjaan.

 

Baca Juga: Menhan AS, Australia, dan Jepang Gelar Pertemuan di Hawaii, Bahas Apa?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya