Korut Diduga akan Tembak Rudal, Protes KTT AS-Jepang-Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kemungkinan bakal segera meluncurkan rudal balistik guna memprotes pelaksanaan KTT trilateral antara Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel) yang digelar di Camp David, Maryland, AS, Jumat (18/8/2023).
Presiden AS, Joe Biden akan menyambut Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol untuk memperkuat ikatan dengan kedua sekutunya tersebut.
“Korut bisa saja meluncurkan rudal atau satelit mata-mata lainnya untuk menanggapi KTT ini,” kata sumber intelijen Korsel, dikutip dari Al Jazeera, Jumat.
Baca Juga: Korut Bisa Luncurkan Rudal saat Pertemuan Korsel, AS dan Jepang
1. Korut sebut pertemuan tiga negara itu adalah NATO Asia
Sementara itu, Korut telah terlebih dahulu mengkritik adanya pertemuan tersebut. Korut melabeli KTT itu adalah NATO Asia.
Korut juga diduga bisa meluncurkan rudal balistik pada 9 September mendatang bertepatan dengan ulang tahun Kim Il Sung.
Baca Juga: China Tolak Pertemuan DK PBB Bahas Pelanggaran HAM Korut
2. Berbagai isu akan dibahas
Editor’s picks
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan, KTT ini akan menjadi KTT bersejarah yang memberikan kesempatan para pemimpin untuk membicarakan langkah-langkah konkret untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Sementara itu, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menegaskan, meningkatkan hubungan trilateral dengan Jepang dan Korsel adalah aspek yang penting bagi AS. Kedua negara tersebut juga merupakan sekutu dekat Washington.
“Camp David telah menjadi tempat bersejarah untuk konferensi dan pembahasan kebijakan luar negeri yang signifikan,” ujar Kirby.
Pertemuan trilateral ini juga dilakukan di tengah upaya Korut yang terus-terusan meluncurkan rudal balistiknya.
Baca Juga: AS Cairkan Aset Iran yang Dibekukan di Korsel, Hanya untuk Beli Obat!
3. KTT trilateral rencananya diadakan secara rutin
Selain itu, disebutkan pula KTT trilateral ini rencananya bakal dibuat rutin seperti satu tahun sekali, kata seorang sumper diplomatik AS.
Isu utama yang akan dibahas dalam KTT ini adalah ancaman nuklir dan rudal Korut serta kerja sama ekonomi dan pembahasan soal isu regional serta global.
Baca Juga: AS Gelar KTT Trilateral dengan Jepang-Korsel, Bahas Apa?