Labuan Bajo Gerbang Pulau Komodo, Warisan RI di 7 Keajaiban Baru Dunia

Perjuangan Pulau Komodo jadi New 7 Wonders oleh Jusuf Kalla

Jakarta, IDN Times - Untuk pertama kalinya, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjadi tuan rumah pertemuan internasional, yaitu KTT ASEAN ke-42, di bawah keketuaan Indonesia. Labuan Bajo dipilih sebagai lokasi karena merupakan destinasi pariwisata istimewa di Indonesia. 

Bukan hanya berstatus sebagai salah satu destinasi super prioritas, Labuan Bajo merupakan pintu masuk ke Pulau Komodo. Inilah habitat dari hewan komodo dragon yang dilindungi, sejak ratusan tahun yang lalu.

Pulau Komodo yang telah dikukuhkan menjadi salah satu New 7 Wonders alias 7 Keajaiban Baru Dunia sejak 2011. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla merupakan sosok di balik perjuangan agar Pulau Komodo bisa dilirik dunia.

“Jika Pulau Komodo menjadi 7 Keajaiban Baru Dunia, ini akan menjadi dorongan besar bagi pulau itu dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata JK, kala itu, dikutip dari new7wonders, Kamis (11/5/2023).

“Semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut, hal itu bisa menunjukkan citra Indonesia yang baik,” tutur JK.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Pulau Komodo yang Harus Kamu Tahu, Bikin Bangga!

1. Meningkatkan perekonomian NTT

Labuan Bajo Gerbang Pulau Komodo, Warisan RI di 7 Keajaiban Baru DuniaMantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

JK percaya bahwa kampanye Pulau Komodo yang sudah dikukuhkan menjadi 7 Keajaiban Baru Dunia, membawa manfaat besar bagi bangsa dan mengangkat nama Indonesia.

“Meningkatnya popularitas Komodo berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi Indonesia, khususnya NTT. Dan yang terpenting, ini adalah momen yang baik untuk menyatukan semangat bangsa Indonesia memiliki Pulau Komodo sebagai 7 Keajaiban Baru Dunia,” ucap JK.

Pulau Komodo bersanding dengan 6 pulau lainnya yakni Sungai Amazon (melintasi 9 negara berbeda), Ha Long Bay Vietnam, Iguazu Falls Brasil, Jeju Island Korea Selatan, Puerto Princesa Underground River Filipina, dan Table Mountain, Afrika Selatan.

Baca Juga: Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!

2. Termasuk dalam 10 besar destinasi terbaik dunia

Labuan Bajo Gerbang Pulau Komodo, Warisan RI di 7 Keajaiban Baru DuniaPulau Padar. IDN Times/Hana Adi Perdana

Majalah terkemuka National Geographic edisi Juli 2017 mengangkat headline "100 Best Destinations Around the World in Four Seasons". Dalam majalah tersebut, Pulau Komodo masuk dalam daftar 10 destinasi terbaik di dunia.

Tak hanya wisata alamnya, Pulau Komodo juga dijadikan lokasi dan obyek penelitian para ilmuwan dari berbagai negara. Mereka meneliti komodo serta flora dan fauna yang hidup di sana.

Para ilmuwan juga tertarik meneliti perkembangan evolusi hewan seperti komodo. Komodo dipercaya sebagai hewan purba yang hanya ada di Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Batal Naikkan Tarif Pulau Komodo Jadi Rp3,75 Juta

3. Alasan Labuan Bajo dijadikan lokasi KTT ASEAN

Labuan Bajo Gerbang Pulau Komodo, Warisan RI di 7 Keajaiban Baru DuniaPotret Labuan Bajo di sore hari. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan alasan mengapa Labuan Bajo dipilih. Menurutnya, banyak sisi cantik dari Indonesia yang tidak melulu soal Bali.

“Indonesia punya banyak lokasi dan destinasi cantik dan berkualitas, salah satunya Labuan Bajo,” kata Giri, dalam pemaparannya kepada awak media, di Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).

Labuan Bajo sendiri masuk ke dalam 5 destinasti Super Prioritas yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Kupang.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya