Menlu RI Minta Dubes Ngantor di Lokasi Gempa Turki 

Dubes RI untuk Turki akan bertugas sementara di Adana

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memerintahkan Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal untuk berkantor sementara di salah satu lokasi gempa, yakni Adana.

“Saya diperintahkan oleh Menlu untuk mulai berkantor di Adana mulai Sabtu 11 Februari 2023. Ada dua tugas utama, pertama untuk mengkoordinasikan rencana kedatangan misi kemanusiaan Indonesia dan kedua, melanjutkan upaya perlindungan bagi WNI yang masih ada di wilayah terdampak, baik untuk bantuan logistik maupun permintaan evakuasi lagi,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Untuk kedatangan misi kemanusiaan Indonesia, KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan BNPB sebagai koordinator.

“Sesuai arahan pihak Turki, Adana akan menjadi titik debarkasi seluruh penerbangan Misi Bantuan Kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia,” ucap Iqbal lagi.

Baca Juga: Sepekan Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Jadi 34 Ribu Orang

1. Misi kemanusiaan Indonesia gelombang pertama telah tiba

Menlu RI Minta Dubes Ngantor di Lokasi Gempa Turki Misi kemanusiaan Indonesia untuk penanganan gempa Turki telah tiba. (dok. KBRI Ankara)

Sementara itu, Bantuan dan misi kemanusiaan Indonesia untuk penanganan pasca gempa di Turki telah tiba di Bandara Adana pada 12 Februari 2023. Misi kemanusiaan Indonesia ini merupakan gelombang pertama dari rangkaian bantuan yang akan diberikan.

Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda. Pendaratan pertama pada pukul 10.05 pagi waktu setempat dengan B 737-400 membawa 47 personel Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan.

Pendaratan kedua pada pukul 17.00 sore waktu setempat, dengan Hercules C-130 membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI.

Baca Juga: Tangani Gempa Turki, Misi Kemanusiaan RI Beroperasi di Kota Antakya 

2. Misi kemanusiaan Indonesia akan ‘ngantor’ di Antakya

Menlu RI Minta Dubes Ngantor di Lokasi Gempa Turki Gempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Misi kemanusiaan dari Indonesia yang terdiri dari tim SAR dan juga nantinya akan ada tim medis dari Kementerian Kesehatan RI ini telah mendapat izin untuk tetap berada di lokasi gempa, yaitu Antakya.

Antakya adalah kota tua dan paling padat penduduknya di wilayah Tenggara Turki. Kota bersejarah yang memiliki penduduk sekitar 1,6 juta sebelum gempa ini mengalami kerusakan paling parah.

Karena kepadatan penduduknya, diyakini bahwa korban meninggal dan luka berat paling banyak di kota dagang dan kota pelabuhan ini.

Baca Juga: Turki Tangkap 131 Kontraktor Bangunan yang Runtuh akibat Gempa

3. KBRI Ankara siap menyambut misi kemanusiaan gelombang dua dan tiga

Menlu RI Minta Dubes Ngantor di Lokasi Gempa Turki Misi kemanusiaan Indonesia tiba di Turki. (dok. KBRI Ankara)

Setelah kedatangan misi kemanusiaan gelombang pertama, KBRI Ankara kini telah bersiap untuk menyambut misi kemanusiaan gelombang kedua yang rencananya akan tiba besok, 14 Februari 2023.

Rombongan ini akan tiba menggunakan pesawat Airbus A 330-300 milik Garuda Indonesia. Rombongan kedua akan membawa Emergency Medical Team (EMT) yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan dan terdiri dari berbagai unsur termasuk Tim dari Kesehatan TNI, Polri dan Muhammadiyah

Selain membawa tenaga medis, rombongan kedua juga akan membawa bantuan kemanusiaan seberat 35 ton yang dikoordinasikan BNPB antara lain 200 genset, rumah sakit lapangan, tenda pengungsi, selimut dan berbagai bantuan yang disiapkan BNPB sesuai daftar kebutuhan yang disampaikan pihak Turki.

Rombongan ketiga diperkirakan akan tiba pada 19 Februari 2023 mendatang dengan membawa kargo bantuan logistik seberat 35 ton.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya