Menlu RI Minta Taliban Hormati Hak Perempuan Afghanistan

Indonesia adalah garda terdepan dalam membantu Afghanistan

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong penuh hak dan pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. Berulang kali ia membahas hal tersebut dengan Taliban.

Indonesia merupakan salah satu yang peduli dengan kondisi Afghanistan saat ini. Menlu Retno menegaskan, komitmen Indonesia untuk terus membantu rakyat Afghanistan tidak pernah surut.

Selain isu perempuan, Indonesia juga memfokuskan kerja sama pada dialog antar ulama dan masalah kemanusiaan.

Baca Juga: Kritik Kebijakan Taliban, Presenter Pria Pakai Penutup Wajah saat Live

1. Indonesia suarakan pentingnya penghormatan hak perempuan

Menlu RI Minta Taliban Hormati Hak Perempuan AfghanistanMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menlu Retno mengungkapkan, khusus mengenai hak-hak perempuan, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan, termasuk hak akan pendidikan.

“Dorongan bagi pemenuhan hak pendidikan bagi perempuan telah saya bahas beberapa kali dengan Taliban dan negara-negara mitra, termasuk negara-negara anggota OKI,” ucap Menlu Retno dalam konferensi pers daring, Selasa (22/6/2022).

Guna membantu pendidikan bagi masyarakat Afghanistan, lanjutnya, Indonesia telah berkolaborasi dengan Qatar dengan menyepakati sebuah Letter of Intent tentang Providing Humanitarian and Development Assistance for Afghan People.

“Untuk mendukung pendidikan bagi semua, Indonesia telah menawarkan beasiswa pendidikan dan capacity building bagi rakyat Afghanistan, termasuk kaum perempuannya,” tutur Menlu Retno.

2. Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Afghanistan

Menlu RI Minta Taliban Hormati Hak Perempuan AfghanistanIlustrasi penduduk Afghanistan (Pixabay.com/ArmyAmber)

Setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, demi kemanusiaan, Indonesia telah mengirim bantuan ke negara tersebut.

“Bantuan berupa bahan pangan dan nutrisi sebesar 65 ton pada 9 Januari 2022,” tegas Menlu Retno.

Bantuan ini diterbangkan langsung oleh maskapai Garuda Indonesia melalui program "Indonesia Humanitarian Aid to the People of Aghanistan”.

3. Pengiriman bantuan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait

Menlu RI Minta Taliban Hormati Hak Perempuan AfghanistanPengungsi menaiki pesawat saat Departemen Pertahanan AS berkomitmen untuk mendukung Departemen Luar Negeri AS dalam keberangkatan personel sipil AS dan sekutu dari Afghanistan, dan untuk mengevakuasi sekutu Afghanistan dengan aman, dalam gambar handout terbaru tanpa tanggal. ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force /Handout via REUTERS/AWW

Adapun prosedur pengiriman bantuan kemanusiaan ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait, dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta standar kelayakan pendistribusian kargo udara dalam kaitan perizinan pengiriman logistik antarnegara.

Penerbangan tersebut turut dikawal oleh Tim Diplomat Kementerian Luar Negeri RI, tim medis, maupun tim pengamanan guna memastikan kelancaran proses pendistribusian bantuan kemanusiaan tersebut.

Humanitarian Flight tersebut diberangkatkan dari Jakarta menggunakan penerbangan GA 7900, yang berangkat pada dini hari tadi dan telah tiba di Kabul, Aghanistan pada pukul 12.34 WIB. Sedangkan penerbangan GA 7720 tiba di Kabul pada pukul 13.04 WIB.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya