Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mesir Disebut Bangun Tembok di Perbatasan Gaza, Tolak Warga Palestina?

Ilustrasi truk berat. (twitter.com/PalestineRCS)
Ilustrasi truk berat. (twitter.com/PalestineRCS)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Mesir dikabarkan sedang membangun tembok pembatas di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, menjelang rencana penyerangan Israel ke Rafah pekan depan.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (19/2/2024), citra satelit Maxar Technologies memperlihatkan adanya pembangunan tembok di sepanjang Jalan Sheikh Zuweid, yang berjarak sekitar 3,5 km dari perbatasan Gaza.

Citra satelit tersebut juga memperlihatkan adanya truk derek dan truk pengangkut beton di sepanjang perbatasan.

1. Diduga untuk menghalau pengungsi Palestina

Organisasi Sinai Foundation juga sempat merilis adanya dugaan pembangunan tembok ini untuk menghalau para pengungsi Palestina masuk ke Mesir.

“Pembangunan tersebut ditujukan untuk memberikan keamanan dan terisolasi dekat perbatasan Gaza, sebagai persiapan menghalau pengungsi Palestina jika terjadi eksodus massal akibat serangan Israel,” sebut pernyataan dari organisasi tersebut.

2. Sejumlah media telah terima tangkapan citra satelit di perbatasan

The Wall Street Journal dan The Washington Post juga melaporkan hal yang sama di mana citra satelit tersebut menunjukkan truk dan buldoser sedang membersihkan puing-puing dari sebidang tanah dengan luas sekitar 21 km.

Pekan ini juga dilaporkan bahwa ada area tersebut nantinya akan dikelilingi oleh tembok semen setinggi 7 meter.

Namun, Gubernur Sinai Utara Mohamed Abdelfadil Shousha membantah bahwa Mesir sedang membangun tembok perbatasan.

3. Hampir 29 ribu orang tewas di Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan sedikitnya 127 orang tewas akibat serangan Israel di Gaza.

Pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 28.985 warga Palestina dan melukai 68.883 orang sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us