MUI Jabar Serukan Umat Muslim Salat Ghaib untuk Eril 

Keluarga Ridwan Kamil dikabarkan sudah ikhlas

Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan kepada umat muslim Indonesia melaksanakan salat ghaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz yang hingga kini belum ditemukan pasca terseret arus Sungai Aare, di Swiss.

Salat ghaib ini bisa dilakukan di setiap masjid atau musala sebelum atau sesudah salat Jumat.

Pasalnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, dikabarkan sudah mengikhlaskan Eril dan diyakini sudah meninggal dunia karena tenggelam.

1. MUI Jabar sudah laksanakan salat ghaib

MUI Jabar Serukan Umat Muslim Salat Ghaib untuk Eril Logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Mui.or.id)

MUI Jawa Barat telah melakukan salat gaib untuk Eril pada Kamis (2/6/2022) kemarin. Salat dilakukan oleh seluruh jajaran MUI Jabar beserta perwakilan keluarga besar Ridwan Kamil di Bandung.

Mereka juga sudah melakukan koordinasi langsung melalui aplikasi Zoom bersama keluarga Eril di Swiss. Salat ghaib ini dilakukan atas dasar sudah ada kesepakatan bersama keluarga Eril.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia, Pencarian Eril Tetap Dilanjutkan

2. Status Eril berubah jadi orang tenggelam

MUI Jabar Serukan Umat Muslim Salat Ghaib untuk Eril Ridwan Kamil dan Eril. google

Menurut keterangan MUI Jabar, otoritas di Swiss juga telah mengubah status pencarian Eril dari orang hilang menjadi orang tenggelam.

"KBRI Bern menyampaikan informasi bahwa pihak otoritas Swiss telah mengubah status pencarian yang tadinya mencari orang hilang menjadi mencari orang tenggelam," sebut pernyataan MUI Jabar.

3. Pencarian dilanjutkan hari ini

MUI Jabar Serukan Umat Muslim Salat Ghaib untuk Eril IDN Times/KBRI Bern

Meski Ridwan Kamil, Atalia dan Zara telah bertolak kembali ke Indonesia kemarin, namun pencarian Eril tetap dilanjutkan hari ini. Perwakilan keluarga dari Ridwan Kamil juga telah tiba di Bern sejak Rabu (1/6/2022) untuk mengawal pencarian Eril.

Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan hari ini dengan tambahan dukungan anjing pelacak. Sementara pencarian kemarin dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.

Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare hari ini. Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. 

Baca Juga: Kemlu Swiss Temui Ridwan Kamil, Dukung Penuh Pencarian Eril 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya