MUI Kutuk Israel yang Tembaki Warga Tunggu Makanan di Gaza

100 orang dilaporkan tewas

Jakarta, IDN Times - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengutuk keras penembakan massal yang dilakukan Israel terhadap kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan makanan di Gaza, Palestina.

“Serangan ke warga Gaza yang sedang menunggu bantuan dan menewaskan mereka ini merupakan tindakan di luar batas peri kemanusiaan dan sangat keji,” kata Sudarnoto, dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).

“Dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, umat Islam khususnya memanjatkan doa inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, allahummagh firlahum warhamhum wa afihim wa/fu anhum,” lanjut dia.

Baca Juga: AS Veto Dewan Keamanan PBB Lagi soal Penembakan Massal Israel di Gaza 

1. Israel abaikan suara internasional

Sudarnoto menambahkan, aksi Israel ini benar-benar telah mengabaikan suara internasional lantaran mereka menyerang warga yang sedang mengantre bantuan, bukan orang-orang bersenjata.

“Netanyahu (PM Israel) telah benar-benar memenuhi janjinya dengan tidak mendengar siapa pun bahkan Mahkamah Internasional untuk terus menyetop pembunuhan terhadap warga sipil dan menghancurkan Palestina,” ucap dia.

“Tidak ada satu pun yang bisa menutupi kebusukan dan kejahatan besar Israel. Dalih menghabisi Hamas adalah omong kosong karena pada kenyataannya Israel adalah teroris terbesar di dunia dan ingin menghancurkan Palestina,” tegasnya.

Baca Juga: Israel Tembaki Warga Palestina Tuai Kecaman Dunia

2. Minta umat Islam harus terus membantu Palestina

Di sisi lain, Sudarnoto menyerukan agar umat Islam dan agama lain terus memberikan dukungan dan bantuan ke Palestina.

Seruan juga disampaikan kepada para akademisi dan kalangan profesional lainnya untuk terus memperkuat dukungan kepada Palestina.

Baca Juga: AS Minta Penembakan Massal Warga Palestina Diselidiki

3. Israel tembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan makanan

Sejumlah saksi dan media yang berada di Gaza melaporkan bahwa Israel menembaki ketika orang-orang sedang menurunkan tepung dan makanan kaleng dari truk. Akibatnya, 100 orang tewas dan 760 orang lainnya terluka.

“Kami berlari ke arah bantuan makanan untuk mengambilnya tapi tentara dan tank menembaki kami. Orang-orang yang ada di depan tertembak dan kami yang masih di belakang langsung berlari meninggalkan lokasi,” kata seorang saksi mata bernama Anwar Helewa.

Kepala Layanan Ambulans Rumah Sakit, Kamal Adwan, mengatakan, para petugas medis yang tiba di lokasi kejadian melihat bahwa ratusan warga Palestina tewas tergeletak di tanah.

Situasi yang terjadi adalah tidak cukup ambulans untuk melarikan semua korban, baik yang terluka maupun jasad warga. Mereka terpaksa diangkut dengan gerobak keledai.

Baca Juga: Update Real Count KPU: Prabowo-Gibran Belum Terkalahkan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya