Nancy Pelosi ke Taiwan, Indonesia Menganut Kebijakan One Policy China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI turut menanggapi kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan. Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia sangat prihatin atas semakin tajamnya rivalitas di antara kekuatan besar.
Pelosi sudah mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama dalam 25 tahun terakhir.
Akibat kunjungan ini, China murka. China mengutuk kunjungan Pelosi ini merusak perdamaian dan stabilitas Taiwan dan memiliki dampak parah terhadap hubungan China dan AS.
Sementara itu, saat ini pesawat-pesawat miiiter China tengah dikerahkan ke Selat Taiwan. Tentara Pembebasan Rakyat juga mengadakan latihan di dekat Taiwan.
1. Indonesia menyerukan langkah-langkah untuk redakan ketegangan
Jika tidak dikelola dengan baik, rivalitas tersebut dapat menciptakan potensi konflik terbuka dan mengganggu stabilitas dan perdamaian yang ada, termasuk di Selat Taiwan.
"Indonesia mendorong semua pihak melakukan langkah-langkah nyata guna mengurangi ketegangan yang dapat memperburuk situasi," kata Faizasyah, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, Korut: AS Kurang Ajar!
2. Indonesia menganut kebijakan One China Policy
Faizasyah melanjutkan bahwa dunia memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas dapat terjaga.
"Indonesia tetap menganut kebijakan One China Policy," lanjut Faizasyah.
3. Militer China dalam siaga tinggi luncurkan operasi militer ke Selat Taiwan
Komando Teater Timur dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) angkatan darat mengatakan, akan melakukan operasi militer gabungan di dekat Taiwan, yang dimulai pada Selasa malam.
Nantinya, latihan tersebut akan mencakup dari pasukan gabungan angkatan udara dan laut yang dilaksanakan di wilayah utara, barat daya dan tenggara Taiwan. Disusul dengan simulasi penembakan jarak jauh di Selat Taiwan, dan peluncuran uji coba rudal di laut timur Taiwan, kata Komando Teater timur.
Latihan tersebut akan mencakup dari pasukan gabungan angkatan udara dan laut yang dilaksanakan di wilayah utara, barat daya dan tenggara Taiwan. Lalu, disusul dengan simulasi penembakan jarak jauh di Selat Taiwan, dan peluncuran uji coba rudal di laut timur Taiwan.
Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, Korut: AS Kurang Ajar!