Pemilu Malaysia Usai, Tapi Koalisi Sesama Partai Masih Alot 

Barisan Nasional ogah koalisi dengan Perikatan Nasional

Jakarta, IDN Times - Pemilihan perdana menteri Malaysia masih alot. Partai Barisan Nasional (BN) menyatakan siap untuk mendukung dan mengambil bagian dalam pemerintahan Malaysia yang kini mengalami kebuntuan.

Barisan Nasional sendiri merupakan koalisi utama Partai UMNO, partai berkuasa di Negeri Jiran.

Namun, hingga hari ini, belum ada kepastian siapa perdana menteri Malaysia berikutnya. Hal ini disebabkan karena tidak ada satu pun partai politik yang meraih suara mayoritas di parlemen.

1. Barisan Nasional tidak akan jadi bagian dari Perikatan Nasional

Pemilu Malaysia Usai, Tapi Koalisi Sesama Partai Masih Alot Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (ANTARA FOTO/Agus Setiawan)

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/11/2022), partai tersebut menegaskan bahwa mereka tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan yang dipimpin koalisi Perikatan Nasional (PN).

Perikatan Nasional sendiri dipimpin oleh eks PM Malaysia, Muhyiddin Yassin.

“Dewan UMNO telah mempertimbangkan dengan hati-hati poin-poin utama setelah diskusi antara BN dengan Pakatan Harapan dan PN,” sebut pernyataan dari Barisan Nasional.

Baca Juga: [WANSUS] Malaysia Gerak Cepat Tapi Riset RI Jalan di Tempat, Ada Apa?

2. BN dan Pakatan Harapan disebut akan bertemu pekan depan

Pemilu Malaysia Usai, Tapi Koalisi Sesama Partai Masih Alot Ahmad Zahid Hamidi (kiri), eks Wakil PM Malaysia dan Presiden UMNO. (dok. Twitter Ahmad Zahid)

Sementara itu, disebut pula bahwa pemimpin Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, akan bertemu dengan para pemimpin BN untuk membahas pembentukan pemerintahan baru.

Anwar sendiri dulunya merupakan bagian dari UMNO, sebelum didepak oleh Mahathir Mohamad dan dijebloskan ke bui dengan tuduhan sodomi.

Namun beberapa media lokal melaporkan bahwa para politikus dua partai tersebut telah bertemu diam-diam di salah satu hotel di Kuala Lumpur.

3. Pakatan Harapan meraup suara paling tinggi

Pemilu Malaysia Usai, Tapi Koalisi Sesama Partai Masih Alot Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)

Meski tak mencapai suara mayoritas yaitu 112 kursi, Pakatan Harapan menjadi partai politik yang meraup suara paling tinggi, yaitu 82 kursi.

Sementara Perikatan Nasional hanya mampu meraup 73 kursi dan Barisan Nasional yang biasanya menjadi jawara di pemilu-pemilu sebelumnya, hanya meraup 30 kursi.

Baca Juga: Penentuan Siapa Perdana Menteri Malaysia Masih Alot, Kenapa?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya