Penembakan Brutal di Kentucky AS, 5 Orang Tewas

Insiden ini terjadi di sebuah bank, pada pagi hari

Jakarta, IDN Times - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, penembakan terjadi di sebuah bank yang terletak di pusat kota Lousville, Kentucky, AS.

Dilansir BBC, Selasa (11/4/2023), lima orang tewas akibat penembakan ini serta enam orang lainnya terluka.

"Penyerang sudah berhasil dibekuk," kata Kepolisian Kentucky.

1. Penembakan terjadi pada pagi hari

Polisi mengaku menerima telepon sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat dan menginformasikan ada penyerang di Old National Bank.

Petugas kepolisian kemudian bergegas ke tempat kejadian dalam beberapa menit setelah menerima telepon darurat tersebut.

"Satu petugas bank terluka bersama lima orang lainnya sudah dibawa ke rumah sakit Universitas Louisville," ujar salah satu juru bicara kepolisian setempat.

Baca Juga: Orang Tua AS Bingung Jelaskan soal Aksi Penembakan di Negaranya

2. Pelaku merupakan eks karyawan bank

Penembak berjenis kelamin laki-laki yang diidentifikasikan berusia 25 tahun ini ternyata merupakan mantan karyawan bank tersebut.

Salah satu rekannya yang juga bekerja di bank tersebut sempat menerima pesan singkat dari pelaku. Isi pesan menyatakan, pelaku mau bunuh diri dan akan menembaki seisi bank terlebih dulu. 

3. Biden minta kongres tindak lanjuti reformasi senjata

Presiden AS, Joe Biden, mengutuk keras penembakan massal di Kentucky. Biden meminta agar Kongres AS segera menindaklanjuti reformasi senjata.

Perwakilan dari Demokrat dan perwakilan dari Louisville Morgan McGarvery juga menyerukan tindakan untuk mengatasi penggunaan senjata api.

Baca Juga: Penembakan di SD Nashville AS Tewaskan 6 Orang, Pelaku Perempuan Muda

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya