Perundingan Indonesia dan Mercosur Diharapkan Mulai Tahun Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan negara-negara Mercosur (IM-CEPA) bakal dimulai tahun depan. Adapun negara Mercosur adalah Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
“Putaran pertama belum dapat dilakukan karena beberapa alasan, salah satunya ada pergantian kepemimpinan di Brasil dari Presiden Bolsonaro yang berhaluan kanan ke Presiden Lula yang berhaluan kiri,” kata Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Nidya Kartikasari, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Erdogan Ancam Tak Jadi Masuk Uni Eropa
1. Mercosur ingin fokus ke Uni Eropa dahulu
Selain itu, Nidya melanjutkan, Mercosur berkali-kali mengatakan ingin fokus ke penyelesaian perjanjian perdagangan Uni Eropa dan Mercosur.
“Kami sedang mengusahakan agar tepat waktu yaitu tahun depan bisa dilaksanakan perundingannya,” ucap Nidya.
Baca Juga: Uni Eropa Harap Perundingan CEPA Rampung Tahun Ini
2. IM-CEPA sudah diluncurkan sejak 2021
Sementara itu, IM-CEPA sudah diluncurkan sejak Desember 2021. Kesepakatan ini juga dilalui dengan negosiasi lebih dari dua tahun.
Perjanjian perdagangan ini disepakati saat Brasil dipimpin oleh Jail Bolsonaro. Awalnya, perundingan putaran pertama IM-CEPA ditargetkan bisa digelar pada awal 2022.
Baca Juga: Kontribusi Positif Industri Sawit bagi Perekonomian Nasional
3. Minyak kelapa sawit masih jadi ekspor utama
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri RI, produk ekspor utama Indonesia ke Mercosur adalah minyak kelapa sawit. Kemudian ada karet dan suku cadang kendaraan bermotor.
Sementara, produk impor utama Indonesia dari Mercosur adalah kapas, gula tebu, jagung, gandum, dan mesin.