PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia Bulan Depan 

Jokowi kepala negara pertama yang menelepon Anwar Ibrahim

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan perdana dari Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (29/12/2022).

Sejumlah isu dibahas keduanya, salah satunya adalah rencana kunjungan Perdana Menteri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim ke Jakarta.

1. Anwar akan ke Indonesia bulan depan

PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia Bulan Depan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno mengonfirmasi bahwa Anwar dijadwalkan akan ke Indonesia pada awal bulan depan. Rencana lawatan Anwar ini juga merupakan lawatan luar negeri perdana sebagai PM Malaysia

“PM Anwar berencana ke Indonesia pada awal tahun depan. Pertemuan kami ini untuk mempersiapkan pertemuan bilateral kedua pemimpin,” kata Retno, dalam keterangan pers daring, Kamis (29/12/2022).

Meski tak disebutkan tanggal pastinya, namun hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Zambry.

“Indonesia adalah sahabat sejati Malaysia. Kami berkomitmen untuk mengukuhkan kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi lagi, terutama pasca pandemik,” ucap Zambry.

Baca Juga: Ini Kabinet Baru Malaysia, Anwar Ibrahim Rangkap Jadi Menkeu 

2. Jokowi adalah kepala negara pertama yang telepon Anwar

Saat terpilih menjadi perdana menteri, Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo adalah kepala negara pertama yang menelepon dan mengucapkan selamat ke Anwar.

Dalam percakapan telepon tersebut, terdengar Jokowi mengucapkan selamat kepada Anwar.

"Selamat karena Yang Mulia Anwar Ibrahim terpilih menjadi PM Malaysia," kata Jokowi, di rekaman video yang diunggah Anwar di akun Twitternya.

3. Fokus meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi

PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia Bulan Depan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dalam pertemuan bilateral Retno dan Zambry, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia.

“Kami membicarakan kerja sama ekonomi dan sepakat bahwa ruang untuk meningkatkan perdagangan investasi dua negara masih terbuka lebar. Kami sepakat untuk meningkatkan upaya kerja sama dagang dan investasi serta memperkuat konektivitas laut dan udara via koridor Dumai Malaka dan Bandara Kualanamu,” ucap Retno.

Selain itu, Retno juga menegaskan pentingnya interaksi antarswasta dua negara dan revitalisasi Business Council Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Sebut Susunan Kabinetnya Hampir Rampung 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya