PM Malaysia Dibuat Menunggu Lama di Bandara, 2 Diplomat Dipulangkan

Diplomat tersebut dianggap tak becus mengurus administrasi

Jakarta, IDN Times - Dua diplomat senior asal Malaysia yang ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA), dipulangkan ke Kuala Lumpur karena dianggap tak becus saat mengurus administrasi kunjungan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob. 

Kementerian Luar Negeri Malaysia atau yang biasa disebut Wisma Putra mengatakan, urusan administrasi saat kunjungan pimpinan atau pejabat merupakan prosedur operasional standar. 

Baca Juga: Reog Ponorogo Diklaim Malaysia, Pakar: Sudah Cukup Sering!

1. PM Malaysia menunggu lama di bandara

PM Malaysia Dibuat Menunggu Lama di Bandara, 2 Diplomat DipulangkanIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Akibat keteledoran dua diplomat tersebut, PM Ismail dilaporkan terpaksa menunggu lama di bandara.

"Duta Besar Malaysia untuk UEA dan Konsul Jenderal di Dubai telah gagal menangani kunjungan tingkat tinggi, terutama saat kedatangan PM Ismail Sabri Yakoob," sebut Wisma Putra dalam keterangannya, yang dikutip dari Strait Times, Rabu (13/4/2022).

Kegagalan ini mengakibatkan PM Ismail harus menunggu cukup lama hanya untuk pemeriksaan paspor dan imigrasi. 

Wisma Putra juga menyebutkan bahwa tidak ada iring-iringan dan pengamanan yang seharusnya disediakan untuk kedatangan perdana menteri.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Baru Malaysia

2. Duta besar dan konjen tidak memberitahukan acara penting

PM Malaysia Dibuat Menunggu Lama di Bandara, 2 Diplomat DipulangkanIsmail Sabri Yakoob, Perdana Menteri Malaysia. (ANTARA FOTO/Reuters)

Selain kegagalan dua diplomat senior ini dalam kunjungan perdana menteri, disebutkan pula mereka tidak memberitahu Wisma Putra bahwa ada sebuah acara yang cukup penting di Dubai Expo.

"Wisma Putra tidak diberitahu tentang acara World Goverment Summit (WGS). Wisma Putra mengetahui acara tersebut dari sumber yang berbeda," lanjut pernyataan tersebut.

Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah diberitahu Menteri Luar Negeri UEA bahwa PM Ismail diundang untuk menghadiri penutupan WGS.

"Masalah ini tidak akan terjadi jika koordinasi dilakukan lebih awal. Ini karena pemerintah UEA telah menyiapkan semua fasilitas untuk PM sebagai kepala pemerintahan sampai akhir kunjungannya," sebut pernyataan itu.

3. PM Malaysia menghadiri Dubai 2020 Expo

PM Malaysia Dibuat Menunggu Lama di Bandara, 2 Diplomat DipulangkanWorld Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab (twitter.com/MohamedBinZayed)

PM Ismail menghadiri ucapara penutupan Paviliun Malaysia di Dubai Expo pada akhir Maret 2022 lalu. Selain itu, ia juga menyaksikan kesepakatan kerja sama antara perusahaan Malaysia dan perusahaan internasional. 

Dubai Expo digelar sejak 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022 bertempat di Inter Continental Dubai, Festival City, dan IHG Hotel.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya