Presiden Paraguay Minta PBB Masukkan Taiwan Jadi Anggota

Paraguay salah satu negara yang punya hubungan dengan Taiwan

Jakarta, IDN Times - Presiden Paraguay, Santiago Pena meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan Taiwan menjadi anggota PBB.

“PBB harus mencerminkan praktik partisipatif, demokratis dan adil, sejalan dengan Piagam PBB. Dalam hal ini, Paraguay menyatakan dukungannya terhadap Taiwan untuk menjadi bagian dari PBB,” kata Pena, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, dikutip dari France24, Kamis (21/9/2023).

Sementara itu, hanya 12 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, salah satunya Paraguay.

Baca Juga: Taiwan Minta China Setop Provokasi Militer di Kawasannya

1. Taiwan sempat mewakili China di PBB

Presiden Paraguay Minta PBB Masukkan Taiwan Jadi Anggotaun.org

Taiwan diketahui sempat mewakili China di PBB, termasuk memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB.

Namun pada 1971, China mengumpulkan cukup dukungan sehingga Majelis Umum mengeluarkan Taiwan dan menetapkan China sebagai anggota.

Amerika Serikat (AS) saat itu bahkan mendukung China dan memutuskan hubungan dengan Taiwan.

Baca Juga: Taiwan Desak China Hentikan Aktivitas Militer di Sekitar Wilayahnya

2. AS kini mendukung Taiwan

Presiden Paraguay Minta PBB Masukkan Taiwan Jadi Anggotailustrasi bendera Taiwan (unsplash.com/Romeo A)

Namun, kini AS berbalik mendukung Taiwan, meski Washington menegaskan tetap memiliki dukungan kepada One China Policy.

AS diketahui masih menjual senjata kepada Taiwan untuk mempertahankan diri dari invasi Beijing, yang dikhawatirkan bisa terjadi kapan saja. China menegaskan Taiwan adalah bagian dari wilayahnya, sejak jutaan tahun yang lalu dan tidak bisa memisahkan diri.

Baca Juga: Taiwan Kecam Elon Musk atas Komentar Politiknya terkait China

3. Taiwan desak China hentikan aktivitas militer

Presiden Paraguay Minta PBB Masukkan Taiwan Jadi AnggotaIlustrasi bendera Taiwan (www.twitter.com/@MOFA_Taiwan)

Kementerian Pertahanan Taiwan mendesak China segera menghentikan tindakan provokatif dan sepihak dari militer yang ada di sekitar Taiwan.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan menyebut, pihaknya telah melihat sekitar 103 jet militer China di atas Selat Taiwan. Jumlah jet militer China itu diklaim adalah yang terbanyak dalam beberapa bulan terakhir.

Beberapa jet China tersebut terbang ke selatan Taiwan melalui Selat Bashi, yang ada di antara Taiwan dan Filipina.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya