RI-Malaysia Diyakini Makin Kuat di Bawah Kendali Anwar Ibrahim 

Anwar Ibrahim baru saja dilantik jadi PM Malaysia

Jakarta, IDN Times - Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, yakin bahwa hubungan Malaysia dan Indonesia ke depannya akan semakin kuat di bawah kepemimpinan perdana menteri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim.

“Anwar Ibrahim itu sahabat Indonesia sejak lama, di masa senang dan susah dia selalu banyak teman di Indonesia dan selalu datang ke Indonesia,” kata Dino, ditemui di kantor FPCI, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Pemilu Malaysia Usai, Tapi Koalisi Sesama Partai Masih Alot 

1. Negara pertama yang dikunjungi kemungkinan besar adalah Indonesia

Selain itu, Dino juga yakin bahwa negara pertama yang pasti dikunjungi Anwar nantinya adalah Indonesia.

“Ia selalu rutin menjalin silaturahmi dengan pemimpin-pemimpin Indonesia baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan,” ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Telepon PM Malaysia Anwar Ibrahim, Ucapkan Selamat 

2. Hubungan kedua negara yang makin kuat

Dino juga melihat bahwa nantinya di kepemimpinan Anwar, sejumlah masalah antara kedua negara akan ditangani dengan baik. Salah satunya adalah isu Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Indonesia dan Malaysia juga dapat bekerja sama menangani krisis di Myanmar dalam konteks ASEAN, agar krisis politik di Myanmar dapat terselesaikan,” tuturnya.

“Indonesia dan Malaysia perlu segera memperkuat ASEAN,” lanjut eks Wakil Menteri Luar Negeri RI ini.

Dino juga meyakini, kedua negara bisa bekerja sama mengatasi permasalahan isu sawit dengan Eropa. Pasalnya, Indonesia dan Malaysia sama-sama produsen sawit terbesar di dunia.

Baca Juga: Profil Anwar Ibrahim, PM Malaysia yang Baru Terpilih

3. Anwar Ibrahim resmi jadi PM Malaysia ke-10

RI-Malaysia Diyakini Makin Kuat di Bawah Kendali Anwar Ibrahim Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)

Anwar Ibrahim resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10, Kamis (24/11/2022). Pelantikan dilakukan langsung sore hari, pukul 17.00 waktu setempat di Istana Negara.

Anwar mengambil sumpah jabatannya di hadapan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah.

Sebelumnya, hasil pemilu Negeri Jiran mengalami kebuntuan karena tidak adanya partai yang memperoleh suara mayoritas. Namun, Pakatan Harapan, partai Anwar merupakan partai yang meraup suara tertinggi di parlemen yakni 82 kursi.

Baca Juga: Sah! Anwar Ibrahim Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya