RS Indonesia Kena Roket Israel, Satu Orang Tewas

RS Indonesia ini ada di Jalur Gaza

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Indonesia terkena sasaran roket Israel dalam perang antara Hamas dan Israel yang meletus pada Sabtu (7/10/2023) pagi hari waktu setempat.

Berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, satu staf MER-C bernama Abu Romzi, dinyatakan tewas terkena serangan tersebut.

"Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis,” kata seorang relawan MER-C, Farid.

Abu Romzi yang merupakan warga Palestina, diketahui sudah bertugas di Jalur Gaza sejak 2011.

Serangan roket Israel ini merupakan serangan balasan untuk Hamas yang awalnya membombardir Israel dengan lima ribu roket.

1. Tempat tinggal relawan juga rusak

Sementara itu, Wisma dr. Joserizal Jurnalis, yang juga merupakan tempat tinggal relawan yang ada di RS Indonesia pun rusak terkena roket.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar Rumah Sakit.

“Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar RS Indonesia!” ujar Sarbini.

Baca Juga: Perbatasan Ditutup Israel, 18 Ribuan Warga Gaza Tidak Bisa Bekerja

2. RS Indonesia minta perbatasan Gaza dibuka

Sementara itu, Sarbini meminta agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza.

"Kami memerinta pemerintah Indonesia dapat segera mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang darurat terkait hal ini," beber Sarbini.

3. Hamas dan Israel perang terbuka

Pejuang Hamas Palestina mengobarkan perang dengan Israel.

Pemimpin Hamas, Mohammed Deif mengatakan bahwa sekitar lima ribu roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu pagi. Perlawanan ini ia sebut 'Operasi Badai Al-Aqsa'.

"Cukup sudah, Israel! Kami sudah memperingatkan musuh sebelumnya, sejak lama. Mereka melakukan pendudukan, pembantaian terhadap warga sipil," kata Deif.

Baca Juga: Hamas Luncurkan 5 Ribu Roket ke Israel, Netanyahu Nyatakan Perang

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya