Rusia Bombardir Kota-Kota Ukraina, 5 Orang Tewas!

Dua orang dilaporkan terluka di ibu kota Kiev

Jakarta, IDN Times - Rusia kembali membombardir ibu kota Kiev, Ukraina dengan sejumlah rudal. Tak hanya Kiev, Odesa dan Kharkiv serta Lviv juga menjadi sasaran. Kota Dnipro, Lutsk dan Rivne juga dihujani rudal oleh pasukan Presiden Vladimir Putin.

Sirene udara di seluruh Ukraina dikabarkan berbunyi kencang menyusul adanya serangan rudal tersebut.

“Empat orang dilaporkan tewas di Lviv, setelah rudal menghantam daerah permukiman,” kata Gubernur Lvivm Maksym Kozytskyi, dikutip dari NBC News, Kamis (9/3/2023).

Sementara itu, satu orang terluka di wilayah Dnipropetrovsk di mana Rusia menargetkan infrastruktur energi dan fasilitas industrinya.

Baca Juga: NATO: Cepat atau Lambat, Bakhmut Diduduki Rusia 

1. Salah satu serangan terkuat di bulan ini

Hantaman rudal-rudal Rusia ini terjadi pada pagi hari ini, waktu setempat. Ukraina mengklaim, serangan ini termasuk yang terkuat di Maret ini.

Dua orang dilaporkan terluka di ibu kota Kiev, tepatnya di distrik Sviatoshynskyi. Sejumlah kendaraan warga juga dilaporkan terbakar.

“Asap terlihat mengepul dari sebuah fasilitas di distrik Holosiivskyi dan polisi telah menutup semua jalan menuju sana,” ucap Wali Kota Kiev Vitali Klitschko.

Baca Juga: Diserang Drone Rusia, Jutaan Orang di Odessa Dilanda Krisis Listrik

2. Rudal menghantam fasilitas energi di Odessa

Sementara itu di Odessa, rentetan rudal Rusia menghantam fasilitas energi sehingga aliran listrik terputus.

Unit anti-pesawat dilaporkan telah menjatuhkan beberapa rudal dan serangan baru bisa saja terjadi. Warga pun didesak untuk tetap tinggal di tempat berlindung mereka saat ini.

Baca Juga: Beri Izin ke Polandia soal Howitzer Krab, Korsel Dukung Ukraina?

3. Banyak ledakan di kota-kota di Ukraina

Suara ledakan juga disebut terdengar di beberapa kota di Ukraina, termasuk Chernihiv.

Layanan kereta api Ukraina juga melaporkan adanya pemadaman listrik di area tertentu sehingga lima kereta mengalami penundaan lebih dari satu jam dan 10 kereta ditunda lebih dari 30 menit.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya