Rusia Bombardir Luhansk dan Donetsk, Duduki Kota Kreminna

Rusia fokuskan serangan di wilayah Ukraina Timur

Jakarta, IDN Times -  Rusia akhirnya menduduki wilayah Luhansk, setelah sempat meluncurkan rudal ke kota tersebut. Rusia melancarkan serangan ke Luhansk dan juga Donetsk, serta Kharkiv. Akibat serangan itu, 8 warga sipil dilaporkan tewas.

Kota yang kini sedang berusaha direbut Rusia adalah Kreminna.

“Serangan ini mengenai warga kami, terutama di Kreminna,” kata Gubernur Luhansk Sergiy Gaiday, dikutip dari DW, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Siap Lanjut Perang, Ukraina Tak Akan Serahkan Bagian Timur ke Rusia 

1. Kondisi di Ukraina timur mencekam dan korban sipil berjatuhan

Rusia Bombardir Luhansk dan Donetsk, Duduki Kota KreminnaBangunan hancur akibat serangan di wilayah Luhansk, Ukraina (twitter.com/Olga Tokariuk)

Dilaporkan bahwa suasana di Luhansk, Donetsk dan Kharkiv makin mencekam setiap harinya.

Menurut tentara Ukraina, ledakan terdengar hampir setiap jam di wilayah timur ini. Ledakan juga diikuti oleh kebakaran dan gumpalan asap.

Gaiday mengatakan, sekitar 4 warga sipil tewas akibat serangan Rusia di Donetsk, 20 kilometer dari timur Kreminna. “Dua di Torske, satu di Chandrigalove dan satu di Razdolne. Lima lainnya terluka,” ucapnya.

Baca Juga: Kondisi Perang Terkini: Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal

2. Rusia fokus di Ukraina timur, tapi juga mulai serang barat

Rusia Bombardir Luhansk dan Donetsk, Duduki Kota Kreminnapeta lokasi Donetsk dan Luhanks (www.google.com/maps)

Rusia tampaknya segera fokus untuk menyerang timur Ukraina, setelah menarik pasukannya dari ibu kota Kiev.

Tak hanya di wilayah timur, Rusia juga meluncurkan rudal ke kota Lviv, Ukraina barat. Akibat serangan ini, 7 orang dilaporkan tewas dan 11 lainnya terluka.

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Lviv, 7 Orang Tewas

3. Pasukan Ukraina siaga di Donbass

Rusia Bombardir Luhansk dan Donetsk, Duduki Kota KreminnaTentara Ukraina mendengarkan instruksi sambil berlatih menggunakan senjata M141 Bunker Defeat Munition disediakan oleh Amerika Serikat di lapangan latihan di wilayah Lviv, Ukraina, dalam foto yang dirilis pada Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Defence Ministry/Handout via REUTERS.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan Ukraina tidak akan menyerahkan wilayah timur agar perang dengan Rusia berakhir. Zelenskyy mengatakan, Ukraina siap untuk bertarung dengan Rusia.

Menurut Zelenskyy, peperangan di wilayah Donbass dapat menentukan hasil perang secara keseluruhan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya