Senat AS: Tidak Ada Bantuan ke Ukraina Sampai Akhir Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pemimpin Senat Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat dan Partai Republik sepakat, Washington tidak akan menyetujui bantuan baru untuk Ukraina, setidaknya sampai akhir tahun ini.
“Kami berupaya mengatasi permasalahan yang tersisa. AS baru bisa mengambil tindakan cepat di awal tahun baru,” kata Chuck Schumer dari Demokrat dan Mitch McConnell dari Republik dalam pernyataan bersama, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/12/2023).
“Dalam sisa waktu tahun ini, pemerintahan dan Senat akan terus bekerja untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ucap mereka.
Baca Juga: Ukraina Temukan Alat Penyadap di Kantor Panglima Militer
1. Ukraina bakal kecewa
Pengumuman dari Capitol Hill ini dipastikan bakal mengecewakan Ukraina, di mana Presiden Volodymyr Zelenskyy meminta tambahan bantuan, terutama senjata di musim dingin, untuk melawan Rusia.
Bahkan, pada saat berkunjung ke Washington DC pada pertengahan bulan ini, Zelenskyy berharap AS tidak akan ‘berkhianat’ terhadap Ukraina yang terkepung.
2. Berkurangnya bantuan AS akan membuat Rusia senang
Dalam pidatonya di depan para pejabat AS di Universitas Pertahanan Nasional, Washington DC Senin pekan lalu, Zelenskyy mengungkapkan, menurunnya bantuan AS untuk Ukraina bakal membuat Rusia senang.
“Jika ada orang yang terinspirasi oleh isu-isu yang belum terselesaikan di Capitol Hill, itu hanyalah Putin dan kelompoknya yang sakit,” ucap Zelenskyy.
3. Ukraina berjuang untuk Eropa
Selain itu, Zelenskyy menegaskan bahwa Kiev kini berjuang bukan hanya untuk negaranya sendiri, melainkan untuk Eropa juga.
“Kegagalan membantu Ukraina mengalahkan Rusia sama saja mendukung impian Rusia untuk mencabik-cabik demokrasi Eropa. Kami berjuang juga untuk Eropa,” ungkapnya.