Soal Israel-Palestina, Indonesia: Koridor Kemanusiaan Perlu Disepakati

Indonesia berkomunikasi dengan Brasil dan OKI

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Brasil dan Organisasi Kerja Islam (OKI) terkait konflik Palestina dan Israel yang kembali berkobar saat ini. Brasil saat ini memegang peranan sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB.

“Indonesia berkomunikasi dengan Brasil mengenai perlunya upaya menghentikan kekerasan dan menyepakati koridor kemanusiaan dan Indonesia juga telah melakukan komunikasi dengan OKI soal hal tersebut,” kata Iqbal, dalam pernyataannya, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: JK Bahas Upaya Selamatkan WNI Terjebak Konflik Palestina-Israel

1. RS Indonesia garda terdepan layani korban luka dan tewas

Soal Israel-Palestina, Indonesia: Koridor Kemanusiaan Perlu DisepakatiRS Indonesia di Jalur Gaza. (Dok. Tim MER-C Indonesia)

Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza terus melayani korban terluka dan menerima puluhan jasad korban tewas dari gempuran Israel.

“RS Indonesia, rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina menjadi garda terdepan dalam penanganan korban serangan Israel, khususnya di Jalur Gaza bagian utara,” sebut keterangan dari MER-C Indonesia.

“Hingga hari ketiga perang, RS Indonesia yang berjarak hanya 2,5 km dari perbatasan Israel tidak pernah sepi dari suara sirine akibat hiruk pikuk ambulans memasuki area rumah sakit. Korban tewas dan luka terus berdatangan,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Layani 444 Korban Luka Serangan Israel

2. RS Indonesia layani ratusan korban luka

Dikutip dari akun X @mercindonesia, relawan MER-C Indonesia di Gaza melaporkan, hingga kemarin RS Indonesia telah menangani sedikitnya 66 korban tewas dan 444 korban luka.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban serangan Israel di seluruh Jalur Gaza terus bertambah. Adapun korban jiwa saat ini mencapai 493 orang dan korban luka-luka mencapai 2.751 orang.

Baca Juga: Two State Solution Satu-satunya Solusi Konflik Palestina-Israel

3. Israel blokade penuh Jalur Gaza

Soal Israel-Palestina, Indonesia: Koridor Kemanusiaan Perlu DisepakatiWarga Palestina menaiki becak auto melarikan diri saat serangan udara dan artileri Israel saat kekerasan lintas batas antara militer Israel dan militan Palestina terus berlanjut, di utara Jalur Gaza, Jumat (14/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Lebih lanjut, Israel mengumumkan blokade penuh terhadap Jalur Gaza, termasuk melarang akses pengiriman makanan dan air ke wilayah yang memanas sejak Sabtu tersebut.

Pada Senin (9/10/2023), Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan, pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan memblokade makanan dan bahan bakar sebagai upaya pengepungan total Gaza yang dikuasai Hamas. Langkah itu adalah bagian dari perang yang telah diumumkan Israel.

“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza. Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas, semuanya ditutup,” kata Gallant.

Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya