Ukraina Klaim Tembak Jatuh 13 Drone Rusia Sumbangan Iran 

Drone ini dikenal sebagai drone Shahed

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah sebuah video di media sosial berisi ucapan terima kasihnya kepada pasukan pertahanan udara Ukraina, karena telah menembak jatuh 13 drone Shahed yang diduga dipasok Iran ke Rusia, pagi hari ini.

“Pagi ini, para teroris meluncurkan 13 drone Shahed, semuanya ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara kami. Kerja bagus, teman-teman. Saya bangga. Jangan abaikan peringatan serangan udara,” kata Zelenskyy, dikutip dari Guardian, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Wah, Putin Sebut Ada Peluang Damai dengan Ukraina

1. Ada ledakan di ibu kota Kiev

Sementara itu, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan bahwa ada ledakan yang terjadi di distrik Shevchenkivskyi, di pusat ibu kota Kiev.

“Ledakan terjadi pada pagi hari ini, Rabu 14 Desember, dan layanan darurat sudah dikirim,” kata Klitschko.

Ia juga menekankan bahwa sistem pertahanan udara Ukraina langsung disiagakan.

2. Ada lima bangunan yang rusak

Ukraina Klaim Tembak Jatuh 13 Drone Rusia Sumbangan Iran Ilustrasi ibu kota Ukraina, Kiev (unsplash.com/Nikola Markelov)

Meski pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh serangan drone Rusia yang diduga dipasok Iran ini, ada lima bangunan di ibu kota Kiev yang rusak.

Namun dilaporkan bahwa tidak ada korban tewas maupun korban luka-luka.

3. Ukraina krisis energi

Akibat rentetan serangan dari Rusia, Ukraina pun mengalami krisis energi. Negara ini kerap dilanda pemadaman listrik bergilir berjam-jam dalam sehari.

Zelenskyy bahkan mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta orang di Odesa dan wilayah sekitarnya harus hidup tanpa listrik karena pembangkit tenaga listrik mati usai dihantam serangan udara Rusia.

Pemulihan fasilitas energi di wilayah Odesa akan memakan waktu lebih lama daripada (pemulihan) setelah serangan sebelumnya dan bisa sampai dua hingga tiga bulan ke depan.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya